Program SMN Dapat Memperkuat Rasa Nasionalisme

  • Bagikan
KOLAKAPOS, Kendari--Program Siswa mengenal Nusantara (SMN)yang merupakan rangkaian kegiatan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) hadir untuk negeri yang dilaksanakan dalam rangka menyambut Hari Kemerdekaan Republik Indonesia pada tanggal 17 Agustus 2017 yang akan datang. BUMN hadir untuk Negeri merupakan rangkaian kegiatan yang diinisiasi oleh Kementerian BUMN dan untuk Wilayah Sulawesi Tenggara (Sultra) khususnya di kota Kendari, PT Pegadaian (Persero) Kanwil VI Makassar diberikan kepercayaan sebagai PIC dalam menyelenggarakan program ini didampingi oleh PT IndonesiaRe. Adapun tujuan dan sasaran pelaksanaan program ini adalah untuk menanamkan rasa bangga sebagai bangsa yang memiliki keragaman kekayaan Nusantara, melalui proses pertukaran informasi dan kebudayaan, membentuk sinergitas BUMN untuk bersama-sama membangun Sultra lewat peran aktif pada masyarakat, serta mendorong BUMN untuk memberikan sumbangan yang terbaik untuk daerah. Pada kegiatan SMN 2017  PT Pegadaian dan PT IndonesiaRe bekerja sama dengan Dinas Pendidikan Propinsi Sultra melakukan seleksi 20 siswa dari seluruh sekolah menengah yang mewakili seluruh kota/kabupaten pada tanggal 11 Juli 2012017. Siswa telah diberi pembekalan meliputi wawasan kebangsaan, dan wawasan tentang BUMN serta pengembangan motivasi. Ke 20 siswa tersebut, dua diantaranya merupakan siswa tuna rungu berprestasi akan berada di Jawa Timur selama 7 hari. Pada hari sabtu, 29 Juli 2017, 20 peserta mengikuti acara pelepasan di Hotel Clarion yang dibuka oleh Pemimpin Wilayah PT Pegadaian (Persero) Kanwil VI Makassar, Benzani bersama Kepala Devisi Keuangan PT IndonesiaRe (Persero) dan diterima oleh Kepala Cabang PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk,anang Tri Waskito. Pemimpin Wilayah PT Pegadaian (Persero) Kanwil VI Makassar  memberikan pengarahan tentang bagaimana para peserta SMN menjadi duta Parawisata Sultra, di Jawa Timur dan juga mengenal budaya daerah lain, sehingga menyadari betapa kayanya Nusantara Indonesia. "Program ini juga diharapkan bisa memperkuat rasa nasionalisme generasi muda sehingga mereka lebih mencintai Indonesia lewat keanekaragaman budaya," ungkapnya.   Ia menambahkan, pada tanggal 30 Juli, peserta dilepas di Bandara Haluoleo untuk menuju Surabaya Jawa Timur kemudian dilanjutkan ke Kota Malang dan Kota Gresik sampai tanggal 6 Agustus. Di Surabaya peserta disambut oleh PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk sebagai PIC serta instansi pemerintah terkait. Selama di Jawa Timur peserta dan guru pendaping akan mengikuti serangkaian kunjungan dan aktivitas, yang meliputi dimensi pendidikan/dunia akademis lewat kunjungan ke sekolah – sekolah terbaik, dimensi sosial budaya, yang meliputi kesenian, peninggalan budaya lewat kunjungan ke situs – situs dan keragaman alam kunjungan ke tempat destinasi serta dimensi entrepreneur, yang meliputi mempelajari potensi ekonomi wilayah setempat lewat kunjungan ke usaha mikro. "Tak lupa juga PT Bank Rakyat Indonesia memberikan brief pengenalan tentang perusahaannya. Dan pada hari minggu, tanggal 6 Agustus, para peserta tiba di Kendari dengan banyak cerita dan wawasan yang mereka dapati selama 7 hari di Jawa Timur," tambah Sainal. Humas PT. Pegadaian Kahar Karun Kalla mengatakan, semoga program ini bisa mencapai tujuan dan sasaran yang seharusnya, yakni untuk membangun generasi bangsa yang berkualitas, berbudaya, dan berprestasi untuk memimpin Indonesia di masa yang akan datang dan bisa menjadi agen perubahan untuk diri sendiri, keluarga, sekolah, lingkungan bahkan daerah mereka masing – masing. "Sukses selalu untuk Siswa Terbaik Provinsi Sulawesi Tenggara. Tetap Berprestasi," tutupnya. (P2/hen)
  • Bagikan

Exit mobile version