Empat Desa di Lambadia Kejar Deadline
KOLAKAPOS, Tirawuta--Kondisi cuaca yang tidak menentu, tidak menjadi alasan bagi desa Mokupa, Wonuambuteo, Lambandia dan Inotu. Keempat desa yang teletak di kecamatan Lambandia itu, tetap bekerja mengejar deadline penggunaan anggaran dana desa.
Pelaksana tugas kepala desa Mokupa yang juga camat Lambandia, Supriadi mengatakan jauh hari sebelumnya telah menghimbau para Kades di wilayah kerjanya untuk bekerja berdasarkan RAPB Desa. Karenanya, pekerjaan dimasing-masing desa terlaksana secara terstrukstur dan sesuai jadwal.
"Kalaupun ada hambatan cuaca, termasuk jalan yang tidak bisa dilalui mobil pengangkut material, sekiranya diusahakan. Sebab dana desa itu ada jangka waktunya pemanfaatannya," jelasnya.
Ia mengakui bahwa pelaksanaan pekerjaan pemerintahan desa itu tidak mudah. Apalagi statusnya juga yang menjabat camat Lambandia mengharuskan Supriadi untuk membagi waktu, pikiran dan tenaga untuk dua jabatannya. Karenanya, ia tetap memberikan semangat kepada para Kades di Lambandia untuk terus bekerja maksimal.
"Selain camat, saya juga kades, tapi dengan adanya tanggung jawab yang kita diberikan maka kita harus jalankan," ungkapnya.
Program yang dilaksanakan di desa Mokupa kata Supriadi sudah hampir selesai, seperti pembangunan PLTS 50 unit untuk daerah yang belum terjangkau listrik, pembangunan lima unit deuker dan pembukaan jalan sekaligus pengerasan sepanjang 2.300 meter. "Kita dipilih masyarakat, berarti mampu untuk bekerja," imbuhnya.
Adapun desa lainnya, yakni desa Wonuambuteo, Lambandia dan Inotu pengerjaan fisik menggunakan anggaran dana desanya juga menunjukkan progres yang baik. Tiga desa tersebut memiliki program pembangunan yang relatif mirip dan kesemuanya berjalan sesuai jadwal. Misalnya pembuatan drainase, pembangunan deuker dan pengerasan jalan. Seluruh program tersebut tinggal memasuki tahap penyelesaian saja. (m2/c)
