Kapolda Sultra Ajak Mahasiswa Bersatu Lawan Radikalisme

  • Bagikan
KOLAKAPOS, Kendari--Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Sulawesi Tenggara (Sultra), Brigjen Pol Andap Budi Revianto, mengajak para mahasiswa di daerah itu bersatu melawan radikalisme. "Melalui mementum Sumpah pemuda ini saya menyerukan agar pemuda Indonesia, khususnya pemuda atau mahasiswa Sultra bersatu melawan radikalisme," kata Andap saat membuka aksi kuliah akbar melawan radikalisme di Kawasan Tugu Religi Alun-alun Kendari, Sabtu. Ia mengatakan, acaman perpecahan saat ini bukan lagi pada perang terbuka, tetapi ancaman isu-isu perpecahan melalui siber yang bisa lakukan adu domba serta sebaran-sebaran melalui berita berira bohong. "Kita tahu perang sudah berubah gaya bukan lagi seperti dulu yang perang saling berhadapan. Sekarang ini kita memasuki era digital seperti berita hoax, siber crime dan lain sebagainya," katanya. Menurut dia, secara sadar ataupun tidak sadar sudah ada generadi kita yang berusaha dipengaruhi dengan isu-isu yang negatif melalui media siber. "Kita ini terdiri dari banyak suku, berbeda agama dan warna kulit. Sehingga menjadi cela untuk diceraiberaikan oleh pihak-pihak yang bertujuan memecahbelah kita," katanya. Untuk itu kata Andap, mahasiswa harus menolak untuk diadu domba oleh pihak manapun yang bisa menggerogoti bingkai negara kesatuan karena itu bagian dari paham radikalisme. Kuliah akbar melawan radikalisme tersebut diikuti sekitar 25.000 mahsiswa dari 32 perguruan tinggi se Sultra. (p2/hen)  
  • Bagikan

Exit mobile version