Dua Hal Pengendali Nilai Rupiah.

KOLAKAPOS, Kendari--Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia Mirza Adityaswara mengungkapkan ada dua hal yang mengendalikan nilai Rupiah. Kedua hal tersebut yakni inflasi dan Devisa dalam hal ini Kurs. "Kalau inflasi stabil maka nilai rupiah stabil, Kalau banyak devisa masuk ke indonesia maka nilai rupiah juga stabil," katanya saat menyampaikan sambutan pada pelatihan Wartawan di Grand Sahid jaya. Senin (20/11). Olehnya itu kata dia penting diketahui mengenai hal-hal yang mempengaruhi inflasi dan devisa. Umumnya yang mempengaruhi kedua hal tersebut adalah bidang sektoril.   "Apa yg terjadi dengan sektoril, inflasi adalah pergerakan harga, bukan satu harga tapi dari berbagai ratusan jenis produk, sehingga penting sekali bahwa suplai dari barang-barang tersebut harus lebih dari cukup. Sehingga mau tidak mau BI harus bicara sektoril, dan bagaimana distribusi dari barang-barang tersebut bisa berjalan dengan baik sebutnya. Olehnya itu sangat penting menjaga daya jual beli, dan saat ini dilakukan oleh Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID). "Apa pentingnya jaga, daya jual beli, kalau kita bicara tentang suku bunga, suku bunga itu sangat berkaitan dengan inflasi, tidak bisa kita bicara menurunkan suku bunga, kalau tidak bocara inflasi," sebutnya.   Ditambahkan dalam kurun tiga tahun terakhir inflasi di Indonesia cukup baik. Dimana pada tahun 2015 tercatat 3,0 tahun 2016 3,3 dan pada tahun 2017 ini diprediksi 3,5.   "Fungsi utama BI adalah menjaga nilai tukar rupiah, dan kedua hal ini Inflasi dan kurs merupakan faktor stabilnya nilai rupiah," tuturnya. (K1/c/hen)