Janin Hasil Aborsi Ditemukan di Kambu

KALAKAPOS, Kendari--Tega nian perbuatan kedua orang tua janin yang ditemukan tak bernyawa di kelurahan Mokoau, kecamatan Kambu, Kendari, Selasa (5/12). Janin perempuan yang diperkirakan berusia enam bulan itu, dikubur seadanya pada gundukan pasir di pinggir kali. Kondisi janin saat ditemukan masih tampak memerah karena darah. Bahkan ari-ari masih melekat di perutnya.
Penuturan Anwar, salah seorang saksi, janin tersebut tidak sengaja ditemukan ketika ia sedang menggali pasir menggunakan sekop. Janin tersebut turut terangkat bersama pasir. Iapun segera memberitahukan hal tersebut kepada warga yang diteruskan ke polisi. "Awalnya sekitar jam sebelas, saya sedang mencari pasir menggunakan sekop. Tiba-tiba saat sedang menggali pasir, ada bayi yang ikut terangkat dari dalam pasir," katanya.
Sekitar pukul 11.20, polisi tiba dan melakukan olah TKP. Sementara sekitar TKP diamankan menggunakan garis polisi. Kapolres Kendari, AKBP Jemy Junaedi menjelaskan, dugaan sementara janin tersebut merupakan hasil aborsi. Meski demikian, Jemy mengatakan akan butuh waktu lagi untuk dapat menyimpulkan motif sebenarnya dibalik tragedi itu. "Kita masih menunggu hasil penyelidikan dari tim identifikasi. Sementara mayat bayi tersebut, kita bawa ke Rumah Sakit Bhayangkara untuk diotopsi," jelasnya. (p2/b)