Ajak Warga Tolak Politik Uang dan Isu SARA, Panwaslu Bombana Gelar Jalan Sehat

  • Bagikan
KOLAKAPOS, Rumbia--Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) kabupaten Bombana punya cara tersendiri dalam mengajak warga untuk mewujudkan Pemilihan Gubernur (Pilgub). Kemarin, (14/2)sekitar pukul 07.30 panwaslu kabupaten bombana menggelar aksi jalan sehat. Kegiatan yang di mulai dari kantor BNI finis di gedung serbaguna kecamatan Rumbia itu sebagai bentuk deklarasi melawan dan menolak manypolitik dan politik sara menjelang pemilihan kepala daerah gubernur dan wakil gubernur mendatang Aksi jalan sehat itu,dari pantauan awak media ini di meriahkan oleh berbagai stekhoulder yakni Pemerintah Daerah,Kepolisian,Danramil,Kejari,Pimpinan Partai,KPUD Serta Tokoh Masyarakat Ketua Panwaslu kabupaten bombana Hasdin Nompo menjelaskan, aksi jalan sehat ini merupakan salah satu bentuk sosialisasi dengan tujuan membentuk Pilkada yang berkualitas,sebab politik uang adalah pelecehan terhadap hak asasi manusia karena hak asasi tidak dapat dinilai dengan materi sementara itu,lanjutnya politik dengan menyebarkan isu sara merupakan politik yang dapat memecah bela kerukunan antar agama,suku dan ras para pemilih "Kami tidak inginkan politik uang dan isu sara ini menjadi hambatan dalam penyelenggaraan pesta demokrasi yang benar-benar di inginkan di kabupaten bombana," ungkapnya Kegiatan itu dirangkaikan pula dengan Pembacaan Deklarasi dan dipimpin secara langsung oleh Ketua Panwaslu Kabupaten bombana dan penandatanganan Deklarasi Tolak Politik Uang dan Politisasi Isu Sara oleh masing-masing unsur pimpinan lembaga Sementara itu kapolres bombana AKBP Andi Adnan Safrudin SH mengajak semua elemen untuk bekerja sama mengawal pesta demokrasi ini berjalan sukses yang penuh dengan kedamaian,bila mana ada pelanggaran terkait dua masalah tersebut(politik uang dan isu sara) Polri siap melakukan tindakan hukum bersama pihak kejaksaan Kata mantan kasat reskrim Polda Metro Jaya itu,bahwa sudah jelas sangsi atas dua pola politik itu bila di lakukan,"ancaman pidananya tahunan," paparnya Ia juga menghimbau menghadapi pesta demokrasi mendatang orang nomor satu di polres bombana itu menjamin netralitas institusi Polri saat menjelang pemilukada, sebagai mana di atur dalam UU No 2 tahun 2009,"Untuk itu saya berharap pihak penegak hukum membutuhkan kerja sama yang baik agar pesta demokrasi ini berjalan dengan baik,tidak ada tekanan dalam bentuk apapun,"harapnya. (k6/b)
  • Bagikan

Exit mobile version