KOLAKAPOS, Kendari--Beberapa waktu lalu RSUD Kota Kendari sempat dikeluhkan dan jadi sorotan di medsos. Hal tersebut karena adanya warga yang butuh perawatan untuk melahirkan namun petugas jaga RS menolak dengan dalil ruang bersalin sedang terisi penuh.
Dengan kondisi ruangan yang penuh petugas (RS-red) mengarahkan pasien maupun keluarga pasien agar mencari Rumah Sakit terdekat.
Plt. Wali Kota Kendari Sulkarnain Kadir mengatakan terkait pelayanan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Kendari yang sempat dikeluhkan dan jadi sorotan di medsos maka pihaknya telah turun langsung meninjau dan melakukan pengecekan.
“Saya juga sudah pernah turun langsung ke Rumah Sakit memeriksa beberapa hal yang perlu dioptimalkan memang sih ada beberapa catatan saya yang memang harus dibenahi dan ditingkatkan,”ujar Sulkarnain di depan ruang pola Kantor Wali Kota Kendari di hadapan sejumlah Wartawan pada Rabu lalu.
Lebih lanjut, Sulkarnain menuturkan, jika salah satu peralatan medis yang dapat membantu pelayanan kesehatan terhadap masyarakat tidak lama lagi akan difungsikan.
“Ini juga sebagai informasi awal iya tensisi kita, Insyah Allah kita akan operasikan, sekarang dalam proses pembenahan dan pengisian peralatannya mudah-mudahan tidak lama dari sekarang target kita paling lambat awal Juni sudah bisa kita operasikan sehingga pelayanan kepada masyarakat itu semakin bisa kita optimalkan,”tuturnya.
Untuk itu, Sulkarnain menghimbau dengan adanya jenis peralatan medis tersebut, maka pihaknya berharap agar masyarakat dapat memperoleh pelayanan yang baik.
“Itu lagkah-lagkah yang kita dapat lakukan iya mudah-mudahan dengan ini masyarakat bisa mendapatkan pelayanan kesehatan,”harapnya.(k10/b/hen)
