Mei, KMP Bontoharu Bira – Tondasi Bakal Beroperasi
KOLAKAPOS, Rumbia -- Bila tak ada arah melintang pada Mei 2018 mendatang kapal ferry KMP. BONTOHARU rute Bira-Sikeli-Tondasi akan beroperasi. Hal itu ditandai saat pemerintah kabupaten Bombana, Muna Barat bersama pihak PT ASDP melakukan penandatanganan kesepakatan dalam bentuk MOU di Jakarta akhir pekan kemarin.
Hadir dalam acara tersebut bupati bombana H.Tafdil bersama Bupati Muna Barat, Ketua DPRD Bombana dan Muna Barat serta kepala Dinas Perhubungan kedua kabupaten tersebut
Di sela waktunya saat di konfirmasi melalui via telepon, Kadis Perhubungan Syahrun mengatakan, penandatanganan kesepakatan dua lembaga ini sebagai bentuk kerja sama antara pemda dan pihak ASDP untuk menjawab permasalahan, serta memberikan solusi pula pada masyarakat di bidang transportasi yang semakin hari semakin kompleks khususnya transportasi laut.
"Ini merupakan momentum yang sangat strategis, karena sebagai bukti nyata hadirnya pemda dalam sebuah komitmen untuk menjawab tantangan strategis yang semakin berat dan perlu dihadapi dan disikap secara bersama-sama, demi menjawab harapan masyarakat terhadap insan perhubungan dalam memberikan pelayanan jasa transportasi yang lebih baik," ujarnya.
Ia menjelaskan, bahwa dinamika politik daerah dengan adanya otonomi daerah, serta berbagai perkembangan dan perubahan yang sangat cepat harus di imbangi dengan upaya perbaikan, penyempurnaan dan peningkatan kinerja yang lebih memadai sehingga dapat memberikan solusi yang terbaik.
Sektor transportasi sesuai perannya merupakan urat nadi dalam pembangunan yang dapat mendukung dan senantiasa mampu mengantisipasi kebutuhan berbagai sektor. Oleh karena itu pembangunan transportasi harus di arahkan pada terwujudnya sistim transportasi nasional yang handal, berkemampuan tinggi, serta di selenggarakan secara efektif dan efisien dalam mendukung mobilitas manusia, barang dan jasa sehingga dengan demikian transportasi dapat mendukung pertumbuhan ekonomi yang optimal dan memberikan kontribusi yang sangat penting bagi pembangunan nasional khususnya pembangunan dalam wilayah Kabupaten Bombana.
Ia menambahkan, apa yang di lakukan pemerintah daerah merupakan perwujudan dari peningkatan aksesibilitas pelayanan transportasi khususnya distribusi barang dari kota makassar ke pulau Kabaena melalui pelabuhan penyeberangan Bira
"rute ini di sebabkan karena kabupaten bombana merupakan salah satu kabupaten yang berada di wilayah provinsi Sultra, dengan wilayah daratan berada pulau Sulawesi, pulau Kabaena dan beberapa pulau-pulau kecil yang mana terdapat banyak etnis bugis-makassar yang mendalami atau menetap di pulau ini," katanya.
Lanjutnya, dengan meningkatkannya aksesibilitas pelayanan transportasi baik distribusi barang maupun orang, maka akan meningkatkan daya saing daerah dan kesejahteraan masyarakat.
Dengan begitu kata mantan Sekretaris Perindagkop itu, dengan kehadiran pengoprasian KMP BONTOHARU di harapkan dapat mendukung visi kepala daerah sebagaimana di tetapkan dalam rencana pembangunan jangka menengah daerah kabupaten bombana 2017-2022 dalam mewujudkan Bombana sejahtera yang dijalankan dalam misi mewujudkan pelayanan transportasi berkualitas untuk mendukung interkonektivitas antar wilayah.
"Kami berharap kehadiran KMP BONTOHARU pada lintasan Bira-Sikeli-Tondasi dapat memberikan dampak yang signifikan dalam mengatasi permasalahan angkutan penyeberangan di lintas tersebut," ungkapnya. (K6/b)