Olah Sampah, DLH Libatkan Warga Bombana

  • Bagikan
KOLAKAPOS, Rumbia--Sebelumnya penanganan sampah di kabupaten Bombana hanya melibatkan instansi pemerintah dalam hal ini Dinas Lingkungan Hidup (DLH). Kini Dinas yang dinahkodai Sitti Sapiah itu kembali menambah pola penanganannya dengan melibatkan masyarakat. Hal itu ditandai saat rapat bersama DLH, TNI, serta masyarakat dan pengusaha. Rapat tersebut membahas mengenai pengelolaan sampah bernilai ekonomis melalui pemberdayaan masyarakat menuju kota sehat. Rapat terbuka ini kata Sapiah membahas mengenai langkah-langkah atau upaya dalam mewujudkan proyek perubahan tersebut, selain dari pada itu,ini pula di lakukan mengingat selama ini tidak adanya keseimbangan antara tenaga dan volume sampah, sehingga dengan begitu penanganan persampahan tidak begitu maksimal. "Jadi untuk penanganannya peran masyarakat juga sangat penting untuk mensukseskan proyek perubahan ini menuju kota sehat," ujar mantan guru itu. Lanjutnya, maka dengan adanya proyek perubahan pengolahan sampah dengan melibatkan masyarakat ini,bagi Sapiah sudah sangat membantu baik terhadap pemerintah maupun masyarakat itu sendiri pasalnya bila di olah dengan baik tentu dapat bernilai positif terlebih dari sisi ekonomi. Contohnya saja sampah basah, tenaga ahli yang sudah di siapkan oleh pihaknya cukup membantu masyarakat dalam memberikan pemahaman tata cara mengolah sampah basah menjadi pupuk kompos, begitu pula dengan sampah kering seperti kertas, plastik dan botol juga sudah membangun Kerjasama pada pihak pengusaha atau pengumpul untuk dapat bekerjasama dengan masyarakat. Rencana aksi ini kata dia akan di lakukan di bulan juni ini,ia menambahkan proyek perubahan ini bukan hanya melibatkan masyarakat umum, tapi siswa siswi SD,SMP dan SMA menjadi objek dari proyek perubahan ini alasannya menumbuhkan kesadaran sejak dini pada siswa siswi sekolah bahwa pentingnya sampah bagi kehidupan bila di kelolah dengan baik "Rencana minggu depan kami akan melakukan aksi sosialisasi di dua sekolah ibu kota bombana yakni SD 33 dan SMK 1,kami berharap proyek perubahan ini dapat di terima dan di manfaatkan Sebaik-baiknya oleh masyarakat,sehingga kota bombana menjadi kota sehat bebas dari sampah," tutupnya. (K6/b)
  • Bagikan

Exit mobile version