BI Gandeng Pemprof dan 12 Bank Lain, Lounching Kartu GPN

  • Bagikan
Kepala Perwakilan BI Sultra Minot Purwahono (Kanan) Bersama Sekda Sultra Hj. Isma (Kiri) Saat Memperlihatkan Kartu Rekening Berlogo GPN Kepada Masyarakat. Kadamu/Kolaka Pos
KOLAKAPOS, Kendari -- Bank Indonesia (BI) cabang Sulawesi Tenggara (Sultra) menggelar launching Kartu Rekening berlogo Gerbang Pembayaran Nasional (GPN) di Eks MTQ Kendari, dan dibuka langsung Pj Gubernur Sultra yang di Wakili Sekda Sultra Hj. Isma. Hadirnya rekening berlogo GPN merupakan energi positif untuk negara Indonesia, karena GPN merupakan produk indonesia dan dikelola sendiri, sehingga data data nasabah tidak diketahui oleh pihak lain. Kemudian, dengan menggunkan kartu GPN ini salah satu bentuk menjaga martabat negara indonesia. "GPN menjadi nasionalisme baru dalam industri jasa keuangan. Dan adanya kartu ATM belogo GPN dapat menjadi salah satu cara untuk membuat masyarakat terbiasa melakukan transaksi non tunai dalam kehidupan sehari-hari," saat menyampaikan sambutan dalam launching GPN. Minggu, (29/07). Ia menambahkan, pihaknya mendukung sepenuhnya dengan transaksi non tunai. Dan setiap Operasional Perangkat Daerah (OPD) diwajibkan menggunakan transaksi non tunai. "GPN ini merupakan angin segar buat kita, karena biaya transaksinya lebih murah, semntara sekarnag pembayaran gaji, belanja dinas, pemasukan hingga pengeluaran sudah sistim online," ucap Kepala BPKAD Sultra itu. Ditempat yang sama Kepala Perwakilan BI Sultra Minot Purwahono mengatakan, kampanye launching GPN ini dilakukan secara nasional di 17 kota di indonesia. "Sejak awal 2018, BI secara bertahap malayani penukaran kartu berlogo GPN ini," katanya. Menurutnya, adanya kartu ATM berlogo GPN ini dapat mempermudah pengguna kartu ATM dalam melakukan transaksi. Sebab, sistem pembayaran dengan kartu debit berlogo GPN dapat saling terhubung (interkoneksi) dan beroperasi secara bersama-sama, meski berbeda mesin dan perangkat (interoperabilitas). "Artinya, jika selama ini membayar dengan kartu debit harus menggunakan mesin EDC dari bank sama, dengan adanya GPN ini, maka jenis kartu debit apapun bisa digesekkan pada semua mesin EDC dari berbagai macam bank. Jadi nanti di tiap toko atau tempat belanja hanya akan ada satu mesin EDC saja, tidak usah banyak-banyak lagi," jelasnya. Sementara itu Kepala Tim Advisory dan pengembangan ekonomi BI Sultra Surya Alamsyah menjelaskan, dengan menggunakan kartu GPN lanjutnya, dapat mewujudkan sistem pembayaran nasional yang lancar, aman, efisien, andal dan dapat menbangun ketahanan pengembangan serta meningkatkan daya saing. "Kartu GPN dapat memenuhi kebutuhan masyarakat dalam melakukan transaksi nontunai. Seperti selama ini nasabah harus berulanh kali jika menarik uang tunai diatas Rp 10.000.000, namun dengan kartu GPN bisa langsung menarik 50 juta," ucapnya beberapa waktu lalu. Untuk diketahui, ada 12 bank partner BI, yakni BNI, BRI, Mandiri, BPD Sultra, BTN, BCA, CIMB Niaga, Mega, BRI Syariah, Permata, Muamalat dan BSM. (P2/hen)
  • Bagikan

Exit mobile version