Dinkes Bombana Tak Capai Target Vaksin MR

KOLAKAPOS, Rumbia -- Dinas Kesehatan Kabupaten Bombana rupanya harus berbenah diri, dalam setiap penyelenggaraan kegiatannya. Pasalnya, salah satu dari kegiatannya yakni pemberian vaksin Campak Rubella (MR) untuk anak-anak di Bombana tidak mencapai target yang diinginkan. Hal tersebut terungkap setelah kepala dinas kesehatan Bombana Sunandar, akhir pekan lalu, membeberkan kinerja yang dilakukan pihaknya pada salah satu awak media online. Kata Sunandar, berdasarkan data yang dimiliki oleh pihaknya, kegiatan vaksinasi hingga akhir bulan Oktober ini hanya mencapai 45.285 dari target sebanyak 55.190 atau 95 persen pencapaian yang seharusnya. "Hanya 9.905 anak di kabupaten Bombana yang tidak tersentuh (MR) sampai akhir Oktober ini," ungkapnya. Kata Sunandar, target yang dicapai oleh pihaknya saat ini merupakan perpanjangan dari target akhir bulan September lalu, yang mana pada saat itu pihaknya hanya mencapai 41.285 anak atau sekitar 76 persen saja. Capaian tidak memenuhi target pihaknya masih diberikan perpanjangan waktu, guna memenuhi target. "Karena adanya perpanjangan waktu untuk memenuhi target, kami memanfaatkan untuk mengarahkan semua petugas lapangan untuk intens rumah-rumah dan masuk menyasar hingga pelosok, makanya dengan pendekatan persuasif itu hingga proses imunisasi berakhir hingga akhir bulan Oktober ini hanya mencapai 82,42 dari 95 persen yang ditargetkan," tuturnya. Mantan kepala Puskesmas Poleang itu menyebutkan, kecamatan yang nyaris sempurna dalam menjalankan kegiatan imunisasi yakni kecamatan Rumbia 3.942 dari sasaran sebanyak 4.041 anak atau 97.55 persen, kecamatan Matausu dengan capai 596 target 619 dipersentasekan hanya 96,24 persen saja. Selanjutnya untuk kecamatan pulau Kabaena yakni Kabaena Tengah tercapai 1.305 anak, Kabaena Timur 2.442 dari target utama sebanyak 2.661 anak, lalu untuk kecamatan Mataoleo pihaknya menyelesaikan sebanyak 2.510, menyusul kecamatan Poleang Tengah yang hanya mencapai 1000 dari 1.401 anak dan Poleang Utara dari target 4.156 hanya tercapai 2.982 anak . "Kecamatan ini nyaris dan minim dari target yang ingin dicapai, jadi itulah gambaran kegiatan kami terkait vaksin MR," ungkapnya. (k6/c)