Bundes Masaloka Selatan Keciprat Bantuan Kapal Kargo

  • Bagikan

KOLAKAPOS, Rumbia -- Komitmen pemerintah daerah dalam merealisasikan nawascita presiden terus  di tumbuhkan melalui berbagai kegiatan baik kegiatan pembangunan infrastruktur maupun kegiatan pemberdayaan. Nah kali ini nawascita itu di realisasikan dalam bentuk program gembira kerja berupa bantuan permodalan dan pengadaan penyediaan barang.

Hal tersebut di buktikan saat bupati Bombana H.Tafdil  menyerahkan satu unit kapal angkutan barang  berkapasitas 36 Gross Tonagge (GT) pada Badan Usaha Milik Desa (Bundes) Masaloka Selatan di salah satu pelabuhan komersil di Bombana yakni pelabuhan Kasipute,Senin (13/1/2019).

Hadir dalam acara tersebut kepala OPD serta Muspida dan tokoh masyarakat.bupati dua periode itu pada sambutannya mengatakan bantuan tersebut merupakan bantuan dari Kementerian Desa,Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi yang kami usulkan tahun 2018 dan di realisasikan tahun 2019 ini dengan menghabiskan anggaran 2 miliar di laksanakan oleh PT Kharisma Mister Marine.

Lanjutnya,bantuan ini di maksud agar dapat menghapus berbagai permasalahan yang ada di masyarakat,misalnya hasil bumi masyarakat akan mudah di pasarkan ke daerah-daerah lainnya,serta dapat meningkatkan kualitas dan kuantitas transportasi laut dan memudahkan akses penduduk setempat dalam meningkatkan perekonomian dan hasil bumi setempat .

Bukan hanya kapal kargo bapak empat anak itu juga menyampaikan bahwa berdasarkan informasi dari pemerintah pusat,kabupaten Bombana akan mendapatkan bantuan kapal lagi berupa kapal penumpang dan ambulance laut.

"Semoga bantuan ini dapat mewujudkan pelayanan transportasi berkualitas untuk mendukung interkoneksi antar wilayah dalam menjawab segala permasalahan masyarakat,"ungkapnya.

Sementara itu kepala Dinas Perhubungan kabupaten Bombana Syahrun,ST saat di temui awak media ini menyebutkan kapal bantuan yang di namai KM Gembira Ekspres 1 ini merupakan jenis kapal kargo berbahan Utama fiberglass menggunakan mesin merk Weichai dengan tenaga mesin 240 Horse Power (Hp), memiliki panjang 19 meter dengan lebar 4,40 meter dan tinggi Gladak 2,10 meter dan di lengkapi dengan kursi penumpang sebanyak 20 buah dan penyejuk udara (AC) 2 unit masing-masing 1,5 PK.

Di tanya soal pengoperasian kapal tersebut,kata Syahrul melibatkan masyarakat desa masaloka yang sudah terlatih saat mengikuti pelatihan beberapa waktu lalu di pusat,meski demikian kapal tersebut tidak serta Merta akan di operasikan sebab legalitas izin berlayar masih dalam proses di Syahbandar Bombana

"Sementara ini proses izin berlayarnya masih dalam kepengurusan pada pihak yang berkompeten,"ujarnya(K6/c/hen)

  • Bagikan

Exit mobile version