KOLAKAPOS, Kendari -- Mengantisipasi merebaknya peredaran dan penyalahgunaan narkoba pada generasi muda, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Sulawesi Tenggara berencana akan memasukan materi Pencegahan dan penanggulangan Narkoba di Kurikulum Pembelajaran.
Plt Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Sulawesi Tenggara, Asrun Lio mengatakan, Dikbud telah berdiskusi dengan Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Sultra dalam rangka antisipasi peredaran narkoba dilingkungan sekolah.
"Saya sudah bertemu dengan BNNP Sultra. Dengan adanya pertemuan ini harapannya kita mendapatkan solusi atau cara yang tepat dalam sosialisasi antisipasi peredaran Narkoba disetiap sekolah," jelasnya.
Untuk pencegahan narkoba sebaiknya sosialisasi ini dimasukkan dalam program di setiap sekolah, sehingga semua siswa mengerti bahayanya.
"Untuk pencegahan terhadap penyebaran dan penyalahgunaan, kami nantinya akan masukan materi sosialisasi antisipasi narkoba ini di dalam Kurikulum dan bisa saja disisipkan disalah satu mata pelajaran atau dalam bentuk lain. Sehingga peredaran dan penyalahgunaan Narkoba bisa ditekan sejak dini dan tidak merambah disekolah yang berimbas pada rusaknya generasi penerus bangsa," pungkasnya. (hrn)
