KOLAKAPOS, Kendari -- Gubernur Sultra Ali Mazi mengatakan idul adha atau idul kurban sebagai wujud istiqomah, mendekatkan diri kepada Allah dan menjaga hubungan silahturahim kepada masyarakat. “Jadi idul kurban adalah kita berkurban untuk mendorong investasi daerah Sultra sebagai manifestasi dalam perjuangan pembangunan guna mencapai dan mewujudkan kesejahteraan masyarakat Sultra, “ kata Ali Mazi dalam sambutan singkatnyaa sesaat sebelum pelaksanaan Shalat Idul Adha 1440 hijriah/2019 di Masjid Agung Al-Kautzar Kendari, Minggu.
Pada kesempatan itu Gubernur Sulawesi Tenggara mengharapkan kepada seluruh umat Muslim di Sultra untuk selalu menjaga kebersamaan dan kekompakan antarumat beragama. "Dengan kebersamaan dan kekompakan kita bisa maju dan besar dalam membangun daerah Sulawesi Tenggara yang kita sama-sama cintai,” katanya.
Dikatakan, Sulawesi Tenggara sebagai salah satu provinsi yang terus menggenjot pembangunan di segala bidang, tentu tidak akan bisa terlaksana dengan baik tanpa dukungan dari semua pihak. Ia mengatakan, pemerintah Sultra di bawah kepemimpinannya bersama Wakil Gubernur Lukman Abunawas, pada Tahun 2019 ini sedikitnya ada tiga proyek monumental yang dijadikan ikon. Ketiga proyek iyang tertuang dalam visi misi saat dirinya mencalonkan gubernur untuk periode kedua kalinya adalah membangun perpustakaan bertaraf internasional, pembangunan rumah sakit jantung internasional dan membangun sektor pariwisata Pantai Toronipa yang terintegrasi dengan jalan dua jalur dari kota menuju Kabupaten Konawe. "Ketiga proyek priorotas dalam masa kepemimpinannya itu harus segera terwujud dalam 2-3 tahun ke depan, atau sebelum berakhir awal Tahun 2023," ujarnya.
Pelaksanaan shalat Idul Adha di Masjid Alkautsar tersebut selain dihadiri Gubernur Ali Mazi juga Ketua DPRD Sultra Abdurrahman Saleh para pimpinan Forkopimda Sultra dengan imam masjid KH Mursyidin. Keterangan dari pengurus Hari-hari Besar Agama Indonesia (PHBI) Sultra mencatat total bantuan hewan kurban yang masuk dalam panitia sebanyak 155 ekor sapi 22 ekor kambing, termasuk satu ekor kurban dari Presiden Jokowi diserahkan melalui Gubernur Sultra kepada, Nurwahyudin pimpinan Pondok Modern Darussalam Gontor Puteri kampus 4 Lamomea Konda, Konawe Selatan, yang beratnya 750 kg. Sementara Gubernur Sultra bersama keluarga memberikan bantuan hewan kurban sebanyak enam ekor sapi, dan tim Penggerak PKK Sultra sebanyak 11 ekor sapi. (hen)