Panen Raya Padi Unggul Butur Dihelat

  • Bagikan

KOLAKAPOS, Buranga -- Ketua Gerakan Masyarakat Peduli Butur (GEMPUR) disaambut antusias ratusan kelompok tani Buton Utara (Butur) dalam acara panen raya bibit unggul jenis enpari 39 di Desa Ronta, Kecamatan Bonegunu, beberapa waktu lalu.

Kegiatan panen raya yang di fasilitasi Gerakan masyarakat Peduli Buton Utara (Gempur) ini di hadiri Kepala Balai Pengawasan dan Sertifikasi Benih Wilayah Sulawesi Tenggara, Suriati Raeba dan ketua DPRD Butur Diwan, tokoh masyarakat, serta ratusan para petani diwilayah Buton Utara.

Ketua DPRD Butur, Diwan merasa bangga dengan sosok Aswadi Adam yang memiliki jiwa sosial yang tinggi, bisa membantu petani apa lagi dengan menghadirkan kepala Balai Pengawasan dan Sertifikasi Benih wilayah Sultra.

“Saya kagum dan bangga dengan Aswadi, memiliki ide dan pemikiran luar biasa mengumpulkan petani kita semoga para petani bisa menghasilkan padi yang unggul," ungkap Diwan pada kesempatan itu.

Sementara itu, Ketua Gempur Aswadi Adam dalam sambutannya mengatakan, ketertarikannya dengan pertanian Butur dan merasa tertantang untuk membiayai petani dengan menyiapkan benih.

“Saya sangat bangga terhadap masyarkat Buton Utara, jangan pernah gengsi dan malu untuk jadi petani," ungkap Aswadi

Dia menuturkan, Gempur bisa selalu memberikan bantuan sosial untuk bisa berpartisipasi dalam kegiatan kemasyarakatan dan mengurangi beban dan tanggung jawab terutama para petani. “Saya mengajak kepada orang tua saya khususnya para petani untuk kita kembangkan benih bibit padi ini," harapnya.

Aswadi menambahkan, ternyata hasil di Buton Utara sangat luar biasa kalau dikelolah dengan baik jika ada campur tangan dari pemerintah daerah.

Ditempat sama, Kepala Balai Pengawasan dan Sertifikasi Benih Wilayah Sulawesi Tenggara, Suriati Raeba berharap benih padi dapat ditumbuh kembangkan lagi melalui penangkaran Buton Utara. "Ini adalah awal berkembangnya Buton Utara, kami dari BP sangat mendukung," katanya.

Suriati Raeba mengajak semua masyarakat jangan hanya kelompok Gempur yang melakukan penagkaran tapi semua pihak. "Sudah terekspos keluar tetapi belum ada satu orang pun penangkar untuk mendaoatrekomendasi. Di kantor kami siap melayani bapak ibu bagaimana caranya prosedur penangkar yang bapak ibu lakukan," ungkapnya. (k10)

  • Bagikan

Exit mobile version