Seleksi Jabatan Sekda Bombana Masuk Tahap Akhir

  • Bagikan

KOLAKAPOS, Rumbia -- Seleksi Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama (JPTP) Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bombana kini memasuki tahapan akhir. Tiga peserta terbaik yang dinyatakan lulus penulisan makalah beberapa Minggu lalu kini lanjut pada tahapan akhir seleksi.

Seleksi itu digelar di ruang Merasa Laro Kantor Bupati,Jumat 13-3-2020. Seleksi selanjutnya menyangkut presentasi dan wawancara,masing-masing peserta yakni Kepala Inspektur Daerah Kabupaten Bombana Drs. Man Arfa, M.Si, Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Provinsi Kalimantan Utara Drs. Basiran, M.Si, dan Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Satu Pintu Kab. Bombana H. Pajawa Tarika, S.Pd.

Seleksi kali ini melibatkan Lima Panitia Seleksi (Pansel) pansel yakni Drs. La Ode Ahmad P.B, AP., M.Si,Drs. La Ode Mustari, M.Si,Prof. Dr. Ir. H. Andi Bahrun, M.Sc., Agric,Prof Dr. H. Eka Suaib, M.Si dan Drs. H. Andi Sakka Rahman.

Kegiatan itu tidak hanya dihadiri Pansel saja,namun hadir pula tim Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN),kehadiran mereka tidak lain melakukan monitoring dan pengawasan jalannya seleksi terbuka sekda Bombana.

Mereka ada Prof. Dr. Drs. Agustinus Fatem, MT menjabat komisioner pengawasan bidang pengisian JPT wilayah II, Kukuh Heri Yanto, SH., M.H menjabat asisten komisioner pengawasan bidang pengisian JPT wilayah II dan Stephany Kartika Triwibowo menjabat staf komisioner pengawasan bidang pengisian JPT wilayah II.

Giliran pertama tampak Pajawa Tarika, memasuki aula Measa laro tempat pelaksanaan wawancara, dimana kelima pansel dan dua komisioner KASN sudah lebih awal berada didalam ruangan untuk mempersiapkan materi yang akan diujikan, disusul peserta kedua, Man Arfa dan kandidat ketiga Basiran.

Dari pantauan jurnalis,masing-masing peserta memiliki gestur dan karakter tersendiri untuk meyakinkan pansel dan Komisioner Aparatur Sipil Negara, bahwa salah satu dari mereka layak mendapatkan penilaian tertinggi untuk dipilih menjadi jenderal PNS di lingkup pemerintah Kabupaten Bombana.

Ketua pansel Drs. La Ode Ahmad P.B, AP., M.Si dalam sambutannya mengatakan kepada peserta yang diberi kesempatan untuk mengikuti tahap presentasi dan wawancara, bahwa ketiga peserta ini telah melewati proses panjang mulai dari tahap pendaftaran, seleksi administrasi, assessment tes, penulisan makalah hingga proses wawancara saat ini, hasil dari wawancara akan diserahkan dan dilaporkan kepada Pejabat Pembina Kepegawaian dalam hal ini bapak Bupati dan diteruskan kepada KASN dan seterusnya, sebagaimana ketentuan yang telah diatur dalam perundang-undangan.

“Kalian bertiga adalah harapan dari masyarakat Bombana untuk membantu bapak Bupati dalam menyelanggarakan tugas-tugas pemerintahan, pembangunan dan kemasyarakatan, oleh karena itu ikutilah proses wawancara ini dengan baik dan konsentrasi, siapapun yang terpilih telah melewati proses sesuai prosedur yang berlaku”, ucap Pj. Sekda Provinsi Sulawesi Tenggara ini.

Ketua tim Komisi Aparatur Sipil Negara, Prof. Dr. Drs. Agustinus Fatem, MT dalam sambutannya mengatakan dalam melaksanakan tugas yang dipercayakan kepada kami, pengisian JPT di wilayah II meliputi Sulawesi Tenggara sedikit mengalami perubahan, pada waktu yang lalu, namanya pengawasan pengisian JPT hanya mengawasi pengisian JPT mulai dari memberi rekomendasi, mengawasi proses seleksi dan memberi rekomendasi akhir terhadap proses seleksi yang sudah dilaksanakan, tetapi sekarang kami juga diberi tambahan tugas sekaligus untuk mengawasi pelaksanaan sistem merit.

Apa bila ada pelanggaran pada sistem merit misalnya saja ada PPK yang memberhentikan pejabat tidak sesuai dengan aturan yang ada, lalu yang bersangkutan mengadu kepada KASN , maka penanganannya sekarang itu dilakukan oleh masing-masing wilayah, dan kalau terjadi di Sulawesi Tenggara maka menjadi tugas kami JPT yang bertugas pada wilayah II tersebut, tugas ini saling berkaitan bapak-ibu, bahwa bila terjadi pelanggaran, kami minta pelangaranya diselesaikan dulu, baru waktu seleksi pengisian jabatannya dilakukan, kalau dulu di Komisioner yang lama tugas pengaduan dan penyelidikan dilakukan oleh pokja yang berbeda, sekarang sudah disatukan, kami harapkan kedepan lebih efektif.

“Kami hadir disini untuk memastikan proses seleksi berjalan sesuai dengan aturan yang ada, dan kami yakin bahwa proses-proses sebelumnya sudah dikawal oleh Pansel dan Kepala BKPSDM Kabupaten Bombana mengawal proses administrasinya, sehingga kami harapkan proses sebelumnya berjalan sesuai mekanisme dan aturan yang berlaku. Hasil akhir akan dilaporkan kepada KASN, dan yang perlu saya ingatkan ketika KASN sudah mengeluarkan rekomendasi maka rekomendasi itu sifatnya final dan mengikat, jadi PPK wajib hukumnya untuk melaksanakan rekomendasi yang sudah dikeluarkan oleh KASN,” paparnya.

Selanjutnya ia mengatakan, selamat kepada ketiga calon Sekretaris Daerah yang sudah sampai pada tahap akhir, dalam wawancara ini bapak bertiga harus meyakinkan kepada panitia seleksi bahwa siapa yang terbaik diantara bertiga, yang layak untuk dipilih Bupati sebagai Pejabat Pembina Kepegawaian untuk menjadi Sekretaris Daerah Kabupaten Bombana.

Dalam mengakhiri sambutannya, Prof. Dr. Drs. Agustinus Fatem, MT tidak lupa menyampaikan terima kasih kepada pemerintah Kabupaten Bombana, secara Khusus dan pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara secara umum, yang memperkenankan boleh hadir disini untuk melakukan tugas pengawasan seleksi pengisian Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama, yang tahap ini sudah memasuki wawancara calon Sekretaris Daerah Kabupaten Bombana(k6/c/hen).

  • Bagikan

Exit mobile version