KOLAKAPOSNEWS.COM, KENDARI - Pj. Gubernur Sulawesi Tenggara, Andap Budhi Revianto terus memantau perkembangan penanganan dampak bencana banjir di wilayah Sultra, khususnya di Kota Kendari. Usai melakukan kunjungan langsung pada daerah terdampak banjir tanggal 9 Maret lalu, Andap mengeluarkan instruksi dan mengerahkan tim untuk membantu warga terdampak banjir. Pada 11 Maret 2024, sehari sebelum memasuki bulan Suci Ramadhan 1445 Hijriah, sebanyak 150 personel gabungan dikerahkan untuk membantu warga terdampak banjir.
Andap Budhi Revianto mengungkapkan, kondisi yang sangat memprihatinkan bagi warga yang terdampak banjir harus mendapat perhatian penuh. Dampak banjir yang membawa endapan lumpur membuat warga harus kerja keras dalam membersihkan rumah mereka.
"Mari kita semua, segenap lapisan masyarakat agar bersama-sama bergotong royong untuk pembersihan pasca banjir di tempat saudara-saudara kita. Mari kita bantu saudara-saudara kita agar mereka dapat menjalani Bulan Suci Ramadan 1445 H dengan tenang dan bersih," ungkap Andap Budhi Revianto.
Tim gabungan yang dikerahkan Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara berasal dari personel Satpol PP Sultra, Dinas PUPR Sultra, Dinas SDA dan Binamarga Sultra, Satpol PP Kota Kendari dan Damkar Kota Kendari, Relawan, Mahasiswa UHO dari berbagai jurusan. Total tim gabungan sebanyak 150 personel. Pengerahan tim pembersihan rumah warga terdampak banjir tersebut dipimpin oleh Sekda Sultra, Asrun Lio.
" Mereka akan bergotong royong membersihkan sampah dan lumpur akibat banjir yang ada di rumah warga. Termasuk sampah yang menumpuk diruas jalan," ujarnya.
Lokasi gotong royong di lokasi Banjir di Kampung Salo, Kecamatan Kendari. "Pemprov Sultra, Insyaa Allah, akan terjun ke lapangan setiap hari hingga lumpur dan sampah yang menumpuk dapat di bersihkan," kata Andap.
"Saatnya kita saling mendukung, saling membantu dan mengokohkan nilai-nilai gotong royong. Mari bantu saudara-saudara kita yang terdampak banjir agar mereka tetap bisa tersenyum menjalani ibadah di bulan Suci Ramadhan 1445 Hijriah. Semoga Allah SWT dapat menghindarkan kita semua dari berbagai bencana alam di wilayah Sulawesi Tenggara," harap Andap. (KPN)