DP3A Butur Gelar Sosialisasi

  • Bagikan
Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Buton Utara(DP3A) menggelar sosialisasi peningkatan partisipasi perempuan di bidang politik, hukum, sosial dan ekonomi bertempat di Aula Bappeda, Senin, 23 Juni 2025.

KOLAKAPOSNEWS.COM, Buranga - Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Buton Utara(DP3A) menggelar sosialisasi peningkatan partisipasi perempuan di bidang politik, hukum, sosial dan ekonomi bertempat di Aula Bappeda. Kegiatan tersebut diikuti 60 orang, salah satunya pelaku UMKM, Organisasi Sosial, Kader Penggerak PKK, PPS, PPK dan ASN DP3A.

Plt. Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Buton Utara, La Nita menjelaskan, kaum perempuan memiliki peran sentral dalam kemajuan daerah, . Tanpa keterlibatannya kesetaraan gender tidak akan tercapai sehingga partisipasinya akan berdampak pada sumberdaya manusia yang mumpuni.

Perempuan masih sering mengalami diskriminasi dan ketimpangan peran yang tercermin dari kasus-kasus kekerasan hingga rendahnya keterlibatan perempuan dalam ruang publik. Merujuk pada hal tersebut, Pemerintah Kabupaten Buton Utara berkomitmen mendorong peningkatan partisipasi perempuan dalam bidang politik, hukum, sosial dan ekonomi.

"Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan partisipasi perempuan dalam berbagai bidang kehidupan yang merupakan langka penting dalam upaya bersama untuk mewujudkan kesetaraan gender dan memperkuat peran perempuan dalam pembangunan," jelasnya.

Menurutnya, partisipasi perempuan dalam bidang politik, hukum, sosial dan ekonomi bukan hanya sekedar tuntutan keadilan, tetapi juga merupakan kebutuhan mendesak untuk menciptakan masyarakat yang lebih inklusif, adil dan sejahtera.

Staf Ahli Bupati Bidang Ekonomi, Keuangan dan Pembangunan Kabupaten Buton Utara yang juga narasumber dalam kegiatan ini berharap semua pihak, baik pemerintah, organisasi masyarakat maupun sektor swasta untuk bersinergi dan bekerjasama dalam menciptakan lingkungan yang kondusif bagi peningkatan partisipasi perempuan di semua bidang.

"Hilangkan segala hambatan dan kendala yang masih ada serta berikan dukungan penuh kepada perempuan untuk mengembangkan potensinya," harapnya.

Selanjutnya, Kepala Bidang Pengarusutamaan Gender Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Buton Utara selaku narasumber menjelaskan bahwa pemberdayaan perempuan memiliki pengaruh yang kuat dalam pembangunan sosial dan ekonomi karena dengan diberdayakan akan menjadi agen perubahan yang kuat, peningkatan kualitas hidup, dan pengurangan kesenjangan gender.

Menurutnya, partisipasi perempuan di bidang sosial adalah mendapatkan kesempatan yang sama dalam pendidikan, kesehatan, dan pelayanan publik. Pemberdayaan perempuan, akan membawa dampak positif bagi keluarga dan masyarakat secara keseluruhan.

"Partisipasi di bidang ekonomi, perempuan harus diberikan akses yang sama terhadap sumberdaya ekonomi, seperti pekerjaan, modal, dan pelatihan sehingga perempuan yang berdaya secara ekonomi akan berkontribusi besar terhadap pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan keluarga," terangnya.

Sementaran itu, Kepala Bank Sultra Cabang Ereke, Ramadhan Yanti selaku narasumber menjelaskan bahwa Kredit Usaha Rakyat(KUR) adalah salah satu program pemerintah dalam meningkatkan akses pembiayaan kepada Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah(UMKM) yang disalurkan melalui lembaga keuangan dengan pola penjaminan.

Program KUR akan memperkuat kemampuan permodalan usaha dalam rangka pelaksanaan kebijakan percepatan pengembangan sektor riil dan pemberdayaan UMKM.

"Tujuannya yaitu, meningkatkan dan memperluas akses pembiayaan kepada usaha produktif, meningkatkan kapasitas daya saing usaha Mikro, Kecil dan Menengah serta mendorong pertumbuhan ekonomi dan penerapan tenaga kerja," pungkasnya. (Wan)

  • Bagikan

Exit mobile version