KOLAKAPOSNEWS.COM, Kendari - Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra), Mayjen TNI (Purn) Andi Sumangerukka, resmi meluncurkan aplikasi Sistem Manajemen Data (SIMDATA) sebagai langkah strategis dalam implementasi kebijakan Satu Data Indonesia di daerah.
Peluncuran berlangsung di Aula Bahteramas, Gedung Sekretariat Daerah Provinsi Sultra, Rabu (25/6), dan dihadiri oleh para pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dari 17 kabupaten dan kota se-Sultra.
Gubernur Andi Sumangerukka menjelaskan bahwa peluncuran SIMDATA ini menjadi tindak lanjut dari implementasi Peraturan Presiden (Perpres) No. 39 Tahun 2019 tentang Satu Data Indonesia dan Peraturan Gubernur (Pergub) Sultra No. 10 Tahun 2021 tentang Satu Data Provinsi. "SIMDATA ini merupakan wujud nyata implementasi Satu Data Indonesia di Provinsi Sulawesi Tenggara. Dengan penerapan sistem ini, kita harapkan dapat menciptakan data yang lebih berkualitas, terintegrasi, mudah diakses, dan dapat digunakan oleh seluruh instansi pusat maupun daerah," tegasnya.
Andi Sumangerukka juga menekankan bahwa SIMDATA bukan sekadar platform teknologi, tetapi langkah strategis untuk mendorong pertumbuhan dan mengoptimalkan pengelolaan data daerah.
"Kami yakin dengan SIMDATA, Sultra dapat memulai babak baru dalam pengelolaan data dan informasi. Ini bukan hanya soal teknologi, tetapi soal bagaimana data dapat digunakan sebagai instrumen untuk merumuskan kebijakan pembangunan yang lebih tepat dan berdampak bagi daerah," bebernya.
Tak hanya itu, Gubernur Andi Sumangerukka juga menekankan bahwa keberhasilan penerapan SIMDATA memerlukan kerja sama dari seluruh pemangku kepentingan di daerah. "Sinergi antar-OPD dan daerah adalah kunci. Jika semua pihak dapat memanfaatkan SIMDATA dengan baik, maka kita dapat memastikan kebijakan pembangunan daerah yang lebih terukur, berkelanjutan, dan berdampak nyata bagi masyarakat Sultra," tandasnya. (dam/end)
