KOLAKAPOS, Buranga -- Kondisi jalan provinsi yang menghubunkan beberapa titik di Buton Utara (Butur) dinilai rusak paling terparah diseluruh kabupaten dan kota yang ada di Sulawesi Tenggara (Sultra). Hal itu diungkapkan Kepala Dinas Pekerjaan Umum Sultra, Abdul Rahim saat memberikan sambutan bersama Kapolda dihadapan sejumlah kepala desa se Kecamatan Kulisusu di Rujab Bupati Butur beberapa hari lalu.
"Jalan paling rusak terparah di Sulawesi Tenggara itu ditempati oleh Kabupaten Buton Utara ini," kata Abdul Rahim.
Dia menjelaskan, kunjungannya ke Buton Utara diberi tugas oleh gubernur untuk mendampingi Kapolda Sultra dalam rangka mendukung pelaksanaan pembangunan yang ada di Buton Utara.
Jalan provinsi yang akan dibenahi di beberapa ruas di Buton Utara diantara, mulai dari Ereke -Lambale, Lambale - Ronta, Ronta -Bubu, Bubu - Mata (perbatasan Buton Utara dengan Buton).
Hal itu juga suda mendapatkan perintah dari gubernur untuk memberikan perhatian khusus dalam rangka peningkatan infrastruktur jalan di tahun 2020
"Kalau kita bicara jalan ini, harus bicara sistem jaringan termaksud didalamya rusa jalan Ronta-Maligano. Pada tahun ini kami melakukan kegiatan di semua ruas jalan khusus di Buton Utara, "ungkapnya.
Abdul Rahim menambahkan, setelah Pilpres selesai akan langsung tayang disemua ruas jalan yang disebutkan tadi dengan anggaran peruasnya itu hampir rata-rata sekitar 4 miliar
Kemudian lanjutanya, ada beberapa jalan dinaikan statusnya menjadi jalan nasional, proses sementara berjalan untuk mendapatkan persetujuan dari bali jalan. "Insyaallah segera mendapatkan persetujuan. Kedepan harapn kita Buton Utara akan setara dengan kabupaten/kota yang ada di Sulawesi Tenggara,"tandasnya. (K10/b)