Calon Wakil Abu Hasan Disambut Meriah Warga Desa Langere

  • Bagikan
Masyarakat Desa Langere saat mendengarkan sambutan

KOLAKAPOS, Buranga -- Ratusan masyarakat Desa Langere sambut meriah Suhuzu, calon wakil yang akan bepasangan dengan Bupati Butur, Abu Hasan di Pilkda 2020 mendatang. Kunjungan itu dalam rangka silaturrahmi dan sekligus menerima usulan kebutuhan masyarakat setempat.

Hadir di Desa Langere didampingi Ketua DPC PDI Perjuangan Buton Utara (Butur) Ahmad Afif Darvin dan sebagai Wakil Ketua I DPRD Butur, Ketua Fraksi PDI Perjuangan, Fatriah, Anggota Fraksi PDI Perjuangan Muh Muslimin Isi, sejumlah pengurus partai PDIP Butur, serta simpatisan.

Pada kesempatan itu, Suhuzu mengatakan, calon resmi yang mempunyai rekomendasi baru Abu Hasan dan Suhuzu, partai lain belum ada.

"Itu yang baru ada rekomendasinya dari PDI Perjuangan, kalu partai lain belum ada rekomendasi, yang ada hanya surat tugas," ujar Suhuzu dalam sambutanya di Desa Langere, Kecamatan Bonegunu, Sabtu, 6 Juni 2020.

Mantan Ketua KPU Butur dua periode ini menuturkan, tidak memberikan harapan terlalu banyak kepada masyarakat. Jelas kata orang Kambowa ini, jalan penghubung Lapero-Langere akan diaspal.

"Yang jelas jalan penghubung Lapero-Langere sudah dibuka oleh Abu Hasan tinggal kita perbaiki untuk diaspal. Insyaallah kita terpilih, jalan Langere akan ditambah menghubungkan tanah merah," ungkapnya.

Sementara itu, Ketua DPC PDI-P Butur Ahmad Afif Darvin mengungkapkan, kunjungan tersebut untuk menyerap aspirasi masyarakat dan sekaligus menjawab isu miring yang dilontarkan kepada Abu Hasan oleh salah satu pendukung kandidat pada saat hadir di Desa Langere beberapa hari lalau.

"Saya sebagai ketua DPC PDI-P, notabene sebagai wakil ketua DPRD Kabupaten Buton Utara hadir ditempat itu hanya untuk menjawab, mengklarifikasi  semua tentang isu yang terjadi dibawah. Kemarin disini ada yang mengatakan bahwa Abu Hasan adalah pembohong," kata Ahmad Afif Darvin dalam sambutanya dihadapan masyarakat Desa Langere, Sabtu, 6 Juni 2020.

Anggota Fraksi PDI Perjuangan ini menjelaskan, kebohongan Abu Hasan itu telah menciptakan jalan penghubung Lapero-Langere, kebohongan Abu Hasan telah menjadikan pejabat semua di Buton Utara, dan kebohongan Abu Hasan telah menjadikan orang kontraktor.

"Abu Hasan yang punya niat menembuskan jalan Lapero-Langere walupun belum rampung. Abu Hasan itu pembohong sehingga mereka dapat proyek yang banyak. Abu Hasan ini dihianati, Abu Hasan ini ditinggalkan oleh orang-orang yang suda menikmati jabatan. Hanya karena persoalan nafsu sehingga rakyat kecil yang dikorbankan," tegasnya.

Oleh karena itu, ia berharap kepada masyarakat setempat untuk tidak mudah terprofokasi dengan isu-isu yang pada akhirnya rakyatlah menjadi korban. (k10/c/hen).

  • Bagikan

Exit mobile version