Penyaluran Masker Gratis di Pomalaa Dikemas Berbeda

  • Bagikan
KOLAKAPOSNEWS.COM, Kolaka - Anjuran untuk mengenakan masker bagi masyarakat saat berkegiatan di luar rumah masih belum sepenuhnya disadari. Beberapa warga masih ditemukan keluar rumah tanpa masker dengan berbagai alasan. Mulai dari tidak tahu hingga tidak mau. Beberapa pihak pun berinisiatif memproduksi dan membagikan masker gratis bagi warga, guna menumbuhkan kesadaran menggunakan masker saat berkegiatan di luar rumah. Kondisi ini mendorong sejumlah pihak untuk secara bersama membagi-bagikan masker gratis, seperti yang dilakukan oleh pemerintah kecamatan Pomalaa bekerjasama dengan PKK, PWAT dan Emak-Emak Peduli Sesama, Sabtu (22/8). Dimana dalam proses penyalurannya dikemas secara berbeda, karena dilakukan dengan gowes sambil bagi-bagi masker, yang dimulai dari kantor camat Pomalaa menuju pasar panjang dan pasar baru Dawi-dawi, kemudian menuju By Pass masuk desa Totobo dan finish kembali di kantor camat Pomalaa. Camat Pomalaa, Mirdan Athar menjelaskan, saat ini banyak masyarakat yang acuh tak acuh menggunakan masker, sehingga dengan adanya program Gebrak Masker (gerakan bersama pakai masker) maka akan menumbuhkan kesadaran pentingnya menggunakan masker disaat pandemi Covid-19 ini. Dirinya juga sangat mengapresiasi kepedulian PKK, PWAT dan Emak-Emak Peduli Sesama dalam program Gebrak Masker hingga berjalan sukses. "Pedagang dan pengunjung pasar, pejalan kaki, supir dan penumpang angkot, pengendara sepeda motor yang terlihat tidak mengenakan masker, tidak luput dari sasaran pembagian masker," ujarnya. Di tempat yang sama, ketua Persatuan Wanita Aneka Tambang (PWAT) Deka Khaedir mengatakan, kegiatan yang digelar akhir pekan lalu ini merupakan tindak lanjut program pemerintah, yaitu Gebrak Masker yang dikemas dengan gowes. "Kami berharap kepada masyarakat untuk tidak berhenti memakai masker saat keluar rumah dan dijadikan sebagai kebiasaan dalam kehidupan. Kemudian selalu cuci tangan dan jaga jarak, walapun sudah new normal. Sebab, Covid-19 masih selalu ada, jadi tidak henti-hentinya kita selalu mensosialisasikan protokol kesehatan Covid-19," imbuhnya. Sementara itu, Koordinator Emak-Emak Peduli Sesama Sarah Achiel menjelaskan, penggunaan masker merupakan salah satu alat pelindung diri dalam mencegah Covid-19 melalui udara. Selain itu, masyarakat juga diimbau untuk tetap mematuhi imbauan pemerintah untuk menggunakan masker ketika keluar rumah. Menurutnya, sebanyak seribu masker dibagikan dalam kegiatan tersebut. "Untuk komunitas dan pihak-pihak yang lain, diharapkan bisa melakukan hal yang sama, jangan berhenti untuk peduli dan selalu mengingatkan tentang Covid-19 serta berbagi masker," harapnya (ist).
  • Bagikan

Exit mobile version