DPRD Sarankan Pemkab Berhutang Untuk PDAM
KOLAKA POS, KOLAKA - DPRD Kolaka sudah mati akal melihat pelayanan PDAM Kolaka. Dengan sekian banyak keluhan warga dan ketidakmampuan perusahaan daerah penyuplai air bersih itu mengatasinya, maka DPRD menyarankan perlunya pembenahan total infrastruktur dan manajemen PDAM.
Ketua DPRD Kolaka Parmin Dasir mengungkapkan, dari hasil kunjugan lapangan beberapa waktu lalu di PDAM Kolaka, terlihat PDAM memiliki banyak masalah untuk melayani warga Kolaka dengan optimal. "Dari hasil kunjungan komisi II di PDAM beberapa waktu lalu saya melihat sudah tidak bisa lagi kalau mau dibenahi satu-satu, makanya saya sarankan kepada Pemerintah Daerah Kolaka dalam hal ini Bupati Kolaka untuk melakukan pembenahan total, baik itu infrastruktur maupun menagement pengelolaannya," tutur Ketua DPRD Kolaka dua periode itu kepada Kolaka Pos di ruang kerjanya kemarin (2/6).
Karena menyelesaikan permasalahan PDAM Kolaka satu persatu tidak akan optimal, maka ia menyarankan perlunya Pemkab Kolaka meminjam dana kepada pemerintah pusat dalam hal ini PT Sarana Multi Infrastruktur (SMI). SMI mampu menyediakan dana besar untuk keperluan pembangunan pemerintahan. "Pak bupati bisa mengupayakan dengan melakukan hal yang sama seperti apa yang mau dilakukan untuk pembangunan RSUD Kolaka yakni meminjam dana pada lembaga pembiayaan infrastruktur. PDAM ini sama pentingnya dengan rumah sakit yang harus dibenahi secara keseluruhan," tuturnya.
Menurutnya pembenahan total tersebut memang membutuhkan biaya yang cukup besar sehingga jika mengandalkan APBD, hasilnya tidak akan maksimal. "Kalau kita andalkan APBD dengaan cara membenahi sedikit demi sedikit infrasturktur PDAM yang ada sekarang, saya kira hasilnya tidak maksimal, dan kalau kita mau merombak total harus dibutuhkan dana banyak, dan kalau kita andalkan APBD kita itu tidak akan bisa selesai dalam waktu dekat, palingan harus bertahap, sementara kebutuhan air bersih ini sangat diperlukan warga, apalagi saat ini penduduk Kolaka semakin bertambah," jelasnya.
Sehingga lanjut Parmin, satu-satunya jalan dan sekaligus solusi agar permasalahan PDAM bisa selesai dan bisa cepat dinikmati oleh warga adalah dengan meminjam dana untuk pembangunan total infrastruktur PDAM."Saya kira kalau kita pinjam uang untuk bangun sekaligus, masyarakat bisa nikmati hasilnya cepat, nanti APBD bisa mencicilnya setiap tahunnya, daripada kita angarkan setiap tahun itu butuh waktu yang lama baru bisa selesai dan bisa dinikmati," jelasnya.
Sebagai Ketua DPRD Kolaka, dirinya menjamin anggota DPRD lainnya menyetujui upaya tersebut. "Saya kira teman-teman akan mendukung hal itu sepanjang tidak ada aturan yang dilanggar, jadi bupati bisa pertimbangkan saran saya ini," ungkapnya.
Saran itu disampaikan Parmin mengingat rencana pembangunan PDAM baru di Ulunggolaka Kolaka gagal karena terkendala biaya. "Sebelumnya memang ada rencana mau bangun baru dengan dana pinjaman juga dari pihak lain, tetapi saya dengar infonya itu sudah tidak jadi, makanya ini kembali saya sarankan mengingat sudah ada lembaga pembiayaan infrastruktur penyediakan dana khusus kepada pinjaman pemerintah daerah (pemda)," ungkapnya. (cr4)