Kampus USN di Buteng Dianggarkan Rp30 Miliar

  • Bagikan

KOLAKAPOS, Kolaka - Universitas Sembilanbelas November (USN) Kolaka tampak tak main-main dengan ekspansinya di Buton Tengah (Buteng). Setelah resmi membuka lima program studi yang perkuliahannya mulai dilakukan tahun ini, USN kini berencana membangun gedung perkuliahan yang memadai. Anggaran yang disediakan sekitar Rp30 miliar.

Rektor USN Kolaka, Azhari mengatakan saat ini USN memiliki aset berupa lahan kosong di Kecamatan Mawasangka, Buteng seluas 100 hektar. Lahan itu sebelumnya milik warga, yang kemudian dihibahkan untuk lokasi pembangunan kampus USN. "Luas tanah di sana itu tiga kali lipat lebih besar daripada di Kolaka ini. Di sana kita punya 100 hektar yang sudah masuk aset negara, dan yang sudah bersertifikat itu sekitar 80 hektar," kata Azhari kepada wartawan Kolaka Pos di Kolaka, Senin (22/7).

Bahkan untuk pengembangan kampus di Buteng, Azhari mengatakan mulai tahun depan sudah akan dilakukan pembangunan gedung perkuliahan. Anggarannya bersumber dari Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) Kementerian Keuangan. USN mendapatkan dana dari SBSN sebesar Rp67 miliar. Di mana sebesar Rp30 miliar dialokasikan untuk pembangunan kampus USN di Buteng, sementara Rp37 miliar untuk pembangunan kampus USN di Tanggetada, Kolaka. "Surat persetujuan dari Kemenristekdikti juga sudah ada. Dengan dana Rp30 miliar itu kita bisa bangun dua gedung di Buteng. Selebihnya untuk pembangunan kampus di Tanggetada," terangnya.

Rektor pun menegaskan agar masyarakat Sulawesi Tenggara tak menganggap pengembangan kampus USN di Buteng yang dilakukan saat ini hanyalah uji coba. "Jadi kampus USN di Buteng itu bukan kampus uji coba ya, itu serius mau dikembangkan. Bahkan itu lima program studi yang sudah ada saat ini, akan kita tambah lagi nanti. Kampus USN di Buteng akan kita difokuskan untuk program studi sains, dan program vokasi," pungkas pria penyandang predikat Rektor Perguruan Tinggi Negeri (PTN) termuda se Indonesia versi MURI itu. (kal)

  • Bagikan