Massa Ulfa Segel Kantor PDIP Sultra
Kendari, KoP--Rekomendasi yang dikeluarkan kepada DPP PDIP terkait calon bupati Kolaka Utara langsung memancing reaksi massa pro Ulfa Khairuddin. Kemarin (16/9), ratusan massa dari Kolaka Utara, menyegel kantor DPD PDIP Sultra. Aksi tersebut dilakukan massa, setelah mereka tidak bertemu ketua PDIP Sultra Hugua maupun Ketua Bappilu Nursalam Lada.
Massa menganggap PDIP Sultra telah melakukan blunder dalam rekomendasi bakal calon bupati Kolut. Pasalnya dalam rekomendasi ke DPP itu, turut dicantumkan nama Bobby Alimuddin, wakil bupati Kolut saat ini, yang bukan internal partai berlambang banteng tersebut. Padahal dalam tuntutannya, koordinator massa Ujang Hermawan mengatakan hasil rapat Bappilu PDIP tempo hari telah menyatakan Ulfa memenuhi syarat untuk mendapatkan rekomendasi dari partai.
Selain menjadi kader tulen partai, Ulfa kata Ujang seharusnya diakomodir partai karena sesuai janji Bappilu. Bappilu PDIP mengimingi DPC yang mampu meraih minimal 15 persen persentase suara di daerah, akan diusung kadernya sebagai kepala daerah. Sedangkan PDIP Kolut berhasil meraup 27 persen suara dan berhasil menguasai enam kursi di parlemen. "Karenanya kami mendesak kepada DPD PDIP Sultra agar mendukung perekomendasian Ulfa Khairudin sebagai calon Bupati Kolaka Utara. Kedua, mendesak DPP PDIP agar mencabut perekomendasian terhadap Bobby Alimuddin sebagai calon Bupati Kolaka Utara," terangnya.
Wakil sekretaris DPC PDIP Kolut, Eric Bidja mengatakan aksi tersebut bukan bentuk perlawanan terhadap PDIP. Ia menyebut aksi tersebut merupakan kekecewaan kader PDIP dan masyarakat di Kolaka Utara. "Semua yang dipersyaratkan DPP kita sudah penuhi. Partai koalisi, pasangan, tapi kok bukan Ulfa yang diusung, kami orang yang berdarah-darah membangun PDIP dari nol menjadi enam kursi seperti sekarang. Kalau alasan DPP, Ulfa terlalu muda untuk menjadi 01, saya rasa tidak tepat, contoh di Kendari sini ADP salah satu calon walikota Kendari, itukan lebih muda dari Ulfa," sebutnya.
Sebelumnya santer terdengar kabar DPP PDIP telah memutuskan untuk memberi rekomendasi calon buapti Kolut kepada Bobby Alimuddin. Sedangkan Ulfah akan dipasangkan dengan Bobby sebagai calon wakil bupati. Hal tersebut tidak diterima baik oleh kader dan massa Ulfa.
Ketua PAC PDIP Lasusua, Mursalim Jalil menjelaskan masa sengaja mendatangi kantor PDIP Sultra untuk meminta dukungan kepada Ulfah dari ketua PDIP Hugua. Sebab, sebelumnya mereka juga telah bertemu sengan sekteraris DPD PDIP Sultra. Mereka sekaligus dijanjikan untuk menyampaikan dukungan arus bawah untuk Ulfa kepada DPP melalui email. Namun, kenyataannya, hal tersebut tidak dilakukan. "Kemarin kita sudah ke sini dan menemui sekretaris DPD untuk meminta agar Ulfa sebagai kader PDIP yang diusung menjadi calon bupati Kolut. Mereka berjanji akan menyampaikan hal tersebut ke DPP melalui pesan email tapi pada kenyataannya sampai hari ini belum di email ke pusat. Kami hanya mempercayai pak Hugua dan pak Nusalam Lada (Ketua Bappilu PDIP Sultra) untuk segera merekomendasikan dan mendukung Ulfa, bukan Bobby Alimuddin yang notabene bukan kader PDIP," tandasnya. (k1/b)