Sawah di Watubangga Mengering — Karena Embung Senilai Rp1,7 Miliar Rusak
Kolaka, KoP--
Ratusan hektar sawah di kelurahan Watubangga, Kolaka terbengkalai karena kekeringan. Hal tersebut dipicu dari rusaknya cekungan penampungan air atau embung yang dibangun senilai Rp1,7 miliar.
Akibat rusaknya embung tersebut, persawahan warga tidak mendapatkan suplay air lagi. Bangunan embung yang dibangun tahun 2013 menggunakan APBD Kolaka itu, sudah nyaris seluruhnya lenyap karena rusak dan terbawa banjir yang pernah terjadi di kelurahan Watubangga. "Lenyap seperti tak berbekas, sawah-sawah sudah tidak ada airnya lagi," ungkap Suparno, salah satu petani. "Tinggal-tinggal puing-puingnya saja, tidak ada juga yang perhatikan, padahal sudah kita sampaikan sama pemerintah setempat," tambahnya.
Dari penelusuruan Kolaka Pos, Embung tersebut dibangun pada tahun 2013 silam dari proyek APBD Kolaka senilai Rp1,7 miliar oleh dinas Pekerjaan Umum yang dilaksanakan oleh CV.Intan Pusat Kolaka. Terkait hal itu, kepala dinas Pekerjaan Umum Kolaka, H. Abbas yang dikonfirmasi membenarkan hal itu. Namun menurutnya, pengerjaan proyek tersebut bukan di masa kepemimpinannya. "Iya, coba konfirmasi langsung ke Kabid Pengairan, karena sepertinya itu masih zamannya kadis PU yang lalu," tuturnya. Sementara itu, Kepala Bidang Pengairan Dinas PU Kolaka, Wito belum bisa dikonfirmasi. (cr4/b)