Tiga Rumah dan Satu Wanita d Muna Terbakar

  • Bagikan
Raha, KoP--"Si jago merah" tak henti-hentinya beraksi di kabupaten Muna. Teranyar, "si jago merah" menghanguskan tiga rumah warga yang berada di areal pemukiman padat penduduk, tepatnya di jalan pasar panjang Laino, Kota Raha, Minggu (18/9) dini hari. Akibatnya, satu orang wanita dewasa cacat mental (Wa Bore) menjadi korban jiwa dalam musibah naas tersebut. Salah seorang saksi Nurhang mengungkapkan, musibah naas tersebut terjadi sekitar pukul 12.30 Wita. Menurutnya, sumber api pertama kali berada di rumah Wa Nariamu ibu dari korban Wa Bore yang hangus terpanggang dalam rumahnya. Kemudian, api dengan cepat merambat ke rumah lainnya. Beruntung, tiga unit mobil pemadam kebakaran dan dibantu satu unit mobil water canon milik Polres Muna berjibaku menjinakkan amukan si jago merah pada malam itu. "Tiga rumah yang hangus, yaitu rumahnya ini penjual tungku La Rafa, rumahnya Wa Nania dan rumahnya Wa Nariamu, mamanya Wa Bore," ungkapnya. Nurhang menjelaskan, saat musibah naas itu berlangsung, Wa Bore masih berada di dalam rumahnya. Sedangkan ibunya masih berada di Bau-Bau, Kabupaten Buton. "Kemarin (Sabtu, red) mamanya (Wa Nariamu, red) pergi di Bau-Bau. Ini Wa Bore seperti biasa dia dikuncikan dalam rumah, lantaran ini Wa Bore, kalau dia keluar sering dia lepas pakaiannya, baru memang dia ini tidak normal, bicaranya saja tidak jelas," katanya. Sementara itu, Kapolres Muna AKBP Yudith S Hananta melalui siaran perss yang dikeluarkan Humas Polres Muna via telegram, membenarkan peristiwa tersebut. Dijelaskan, saat peristiwa naas itu terjadi, Wa Bore sempat minta tolong dengan berkata "OH INA". Namun, api sudah tinggi. Sehingga tetangga korban tidak bisa berbuat apa-apa. Lantaran saat itu Wa Bore tidak bisa keluar rumah pada saat kebakaran terjadi. "Yang tinggal dalam rumah anak kandung Wa Nariamu atas nama Wa Bore (20). Tidak pernah sekolah sama sekali karena mengalami gangguan mental," jelasnya. Indikasi penyebab terjadinya kebakaran yang menghanguskan tiga unit rumah warga dan menyebabkan korban jiwa itu, kepolisian dari Mapolres Muna belum dapat menyimpulkan. Sebab, hingga saat ini, Polisi masih melakukan penyelidikan atas peristiwa naas tersebut. Garis Polisipun sudah dibentangkan di areal tempat kejadian perkara, untuk memudahkan pihak kepolisian melakukan olah TKP. (m1)
  • Bagikan