DPRD Hearing Direktur RSBG Kolaka

  • Bagikan
Kolaka, KoP--Meski sudah berstatus tipe B, namun pelayanan Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) Rumah Sakit Benyamin Guluh (RSBG) Kolaka masih dinilai kurang baik. Pasalnya, hingga saat ini masih banyak pasien maupun pengunjung, mengeluhkan pelayanan yang diberikan RSBG Kolaka. Bahkan, laporan warga terkait pelayanan di RSBG kini sampai ke gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) kabupaten Kolaka. Mendapat laporan tersebut, Kemarin (27/9) Direktur RSBG Kolaka dr. Hasbi Cukke bersama seluruh kepala ruangan dan staf administrasi dihearing DPRD Kolaka . Dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) yang berlangsung di ruang pertemuan lantai II DPRD Kolaka tersebut, juga dihadiri oleh asisten III Setda Kolaka , sekaligus pelaksana tugas kepala dinas kesehatan kabupaten Kolaka, H. Ruhaedin Djamaluddin. Ketua DPRD Kolaka Parmin Dasir mengatakan, RDP dilakukan untuk menyatukan persepsi terkait keluhan masyarakat, soal pelayanan BLUD RSBG Kolaka. ''Bukan sekedar mencari masalah tapi bagaimana mencari solusi, yang selama ini dikeluhkan masyarakat soal pelayanan, tujuannya semata-mata untuk peningkatan kualitas pelayanan di RSBG, agar kedepannya lebih baik lagi,'' ungkapnya yang ditemui usai RDP. Menurutnya, tidak maksimalnya pelayanan di RSBG Kolaka, sifatnya tidak paten atau hanya temporer. ''Datang-datanganlah pelayanannya, kadang bagus, kadang juga memang perlu perhatian khusus, makanya kita undang apa masalahnya, entah karena Sarprasnya, atau mungkin karena insentif perawatnya yang belum diberikan, itukan berpengaruh semua,'' ujarnya. Selama ini kata dia, DPRD Kolaka tidak pernah menyoal setiap anggaran yang disodorkan RSBG, mengingat pentingnya pelayanan ditempat itu. Namun jika anggaran terus dikucurkan tapi pelayanan tidak meningkat, maka perlu diberi perhatian khusus. ''Kita di DPRD kalau anggaran RSBG saya sampaikan teman-teman, jangan di ganggu karena itu pelayanan dan kita mau bagaimana RS kita ini terus maju dan berkembang, makanya kalau ada kekurangan dan kendala disampaikan, terus kita cari solusinya,'' tandasnya. (cr1/b)
  • Bagikan