Nelayan Jangan Gunakan Bom Ikan
Kolaka, KoP--Bupati Kolaka, H. Ahmad Safei meminta seluruh nelayan di Kolaka tidak menggunakan bom ikan. Pasalnya, selain merusak ekosistem nelayan akan berurusan dengan pihak kepolisian.
"Saya saat ini bersama Kapolres Kolaka AKBP Dharmawan Afandy, dengan Kejaksaan, serta Kodim 1412 Kolaka, menginatkan kembali kepada nelayan untuk tidak menangkap ikan dengan bom, kalau nanti di dapatkan maka itu sudah menjadi resiko masing-masing pastinya pemerintah sudah memberikan pemahaman,"ujarnya.
Menurutnya, wilayah Kolaka ini hampir setengahnya adalah perairan, sehingga jika nelayan menangkap ikan dengan bom akan menimbulkan dampak buruk. Adapun dampaknya adalah akan mengalami kelangkaan ikan. " Jika nelayan menggunakan bom, maka karang akan hancur. Apabila sudah hancur maka perkembangbiakan ikan akan tersendat, belum lagi jika nelayan berurusan dengan hukum, karena kepemilikan bahan peledak ancaman itu hingga 10 tahun penjara," tuturnya.
Ia menambahkan, untuk mencegah hal tersebut Pemerintah Daerah memberikan bantuan alat tangkap. Semoga bantuan yang di bagi saat ini bisa digunakan sebagai mana mestinya.
"Bantuan yang di serahkan adalah alat tangkap Bubu, pancing tuna, pancing Rawai, mesin kapal 24 pk, lampu colub bawah air. Kami juga memberikan bantuan kepada camat Tanggetada berupa mesin kapal 40 pk yang nantinya akan di gunakan untuk pengawasan di perairan Tanggetada, "tambahnya.
Dalam satu nelayan penerima bantuan Jamaluddin mengatakan sangat terimaksih karena pemerintah telah nenyalurkan bantuan. "Kami nelayan pastinya sangat senang, saya menerima lampu celup, ini sangat kami butuhkan untuk memancing ikan, karena ikan itu tertarik dengan cahaya dengna lampu ini insyaalah pendapatan kami akan meningkat," tandasnya.
(hud)