Usulan Belanja Daerah Pemprov Sultra Naik Rp33 M

  • Bagikan
Kendari, KoP--Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sultra) mengajukan belanja daerah naik Rp 33 miliar dalam rapat paripurna pembahasan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Peralihan tahun 2016 di Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Sultra. Selasa (27/9). "Secara keseluruhan belanja daerah semula dianggarkan sebesar Rp 2,769 triliun namun mengalami perubahan menjadi Rp. 2,802 triliun, sehingga bertambah sebesar Rp. 33,876 miliar, atau naik 1,22 persen," ungkap Wakil Gubernur Sultra, La Ode Muhammad Saleh Lasata saat pembahasan nota keuangan dan Raperda perubaan APBD Sultra Tahun 2016. Menurutnya, kenaikan tersebut didasari dari penganggaran belanja langsung dimana terjadi kenaikan sebesar 3,89 persen, sedangkan untuk belanja tidak langsung justru mengalami penurunan sebesar 0,95 persen. "Rincian belanja langsung semula dianggarkan sebesar Rp. 1,244 triliun bertambah menjadi Rp 1,292 triliun sedangkan belanja tidak langsung semula dianggarkan sebesar Rp. 1,525 triliun berkurang menjadi Rp. 1,510 triliun," tuturnya. Disebutkannya secara umum belanja daerah tersebut tetap diarahkan untuk mencapai lima perioritas pembangunan derah yakni pertama Peningkatan kualitas sumber daya manusia, kedua revitalisasi pemerintahan daerah, ketiga pembangunan ekonomi, keempat percepatan pemerataan pembangunan infrastruktur kewilayahan dan kawasan strategis, dan kelima memantapkan kebudayaan daerah. "Mengingat sisa waktu sampai dengan akhir tahun anggaran sangat sempit maka semua Prioritas pembangunan dan kegiatan yang sudah saya ucapkan untuk menjadi perhatian kita bersama terutama kepada kepala SKPD untuk bertindak tegas kepada para pihak yang terlibat di dalamnya baik itu pihak ketiga maupun seluruh jajarannya untuk mempercepat penyelesaian pekerjaan dan menerbitkan laporan administrasinya agar tidak berpotensi menjadi silpa yang berakibat pada pemotongan DAU lagi," terangnya/ (k1/b)
  • Bagikan