Jembatan Ambruk, Warga Bangun Jembatan Darurat

KOLAKAPOS, Kolaka--Pasca ambruknya jembatan di desa Baula Kecamatan Baula Kabupaten Kolaka, warga bergotong royong membangun jembatan darurat penghubung. Namun jembatan penghubung tersebut hanya bisa dilewati oleh kendaran roda dua. "Bisa untuk motor, kalau mobil tidak bisa," tutur Syamsuddin Warga Baula. Meski demikian, para pengendara yang hendak melewati jembatan tersebut harus berhati-hati sebab jembatan tersebut sangat sempit dan arus air sungai juga masih deras. Pembuatan jembatan tersebut merupakan inisiatif warga yang pendanaannya secara swadaya. "Kayu dan baloknya dibeli, makanya yang mau lewat ya, bisa mengerti saja, tapi sebenaranya tidak ada paksaan," tutur Syamsuddin. Meski ada jembatan penghubung warga tersebut Jalur lalu lintas di desa Baula masih terputus. Beberapa pengendara yang menggunakan kendaraan roda empat terpaksa harus memutar arah dan mencari jalur alternatif lainnya. "Kalau mobil putar arah, bisa lewat melalui Kelurahaan Puundoho dan keluar di pasar Lamekongga atau sebaliknya," tutur Syamsuddin. Sementara itu, Anggota Komisi III DPRD Kolaka, Edy Gunawan Arafik yang tinggal tidak jauh dari lokasi putusnya jembatan tersebut mengatakan sudah menyampaikan kepada instansi terkait guna perbaikan jembatan tersebut. "Ini jalur Provinsi dan juga merupakan jalur utama, makanya sejak kemarin saya sudah melakukan koordinasi baik dinas PU Kolaka maupun provinsi agar jembatan ini bisa diperbaiki," papar Edy. Untuk diketahui, jembatan Baula ambruk setelah bronjong dibagian pondasinya hanyut diterjang banjir. Warga menyebut jembatan tersebut memang rentan karena sudah berusia sekitar 30 tahun. (cr4/b)