Yang Tidak Hadir Paripurna APBD Perubahan
KOLAKAPOS, Rumbia--Sikap yang ditunjukkan mayoritas anggota DPRD Bombana dengan tidak menghadiri paripurna APBDP hingga dua kali, menuai kecaman. Pergerakan Pemuda Pemerhati Demokrasi (P3D) Bombana, menyebut anggota DPRD yang tidak menghadiri paripurna tidak memiliki hati nurani.
Pasalnya, APBDP tersebut sangat urgen untuk warga Bombana. Diantaranya terang Rusman, perwakilan P3D, sekitar 300an honorer tenaga medis belum mendapatkan gaji selama tiga bulan. Bukan itu saja, bahkan stok obat-obatan yang ada di RSUD habis akibat usulan anggaran untuk pembelian obat belum dibahas DPRD. "Mereka (tenaga medis) sudah tiga bulan tidak terima gaji, dimana hati nurani mayoritas anggota DPRD sebagai wakil rakyat?," kata Rusman
Kritik keras itu dilontarkan P3D yang terdiri dari aliansi mahasiswa tersebut di gedung DPRD. Rusman mengatakan, jika anggota DPRD masih menunjukkan sikap sewenang-wenang dengan tidak menghadiri paripurna, maka P3D siap melakukan jemput paksa.
Sementara itu wakil ketua DPRD Ahmad Mujahid saat menerima P3D di ruang rapat menjamin paripurna yang akan diselenggarakan Senin (17/10) akan quorum. Ia juga optimis APBDP omban akan ditetapkan paling Oktober ini. "Saya sudah sampaikan pada beberapa anggota DPRD bahwa kepentingan pribadi kita abaikan dulu, kita fokus dulu kepentingan daerah," ungkapnya. (k6)