Proyek Dinas PU Koltim Bermasalah
KOLAKAPOS, Tirawuta--Dinas PU Kolaka Timur berada dalam sorotan. Beberapa pengerjaan dinas PU diduga bermasalah. Diantaranya proyek swakelola dan paket Penunjukan Langsung.
Dugaan tersebut diungkapkan anggota DPRD Koltim, Asnul Sastal setelah kembali dari reses. Politisi partai Bulan Bintang ini mengatakan proyek swakelola yang diduga bermasaalah terdapat di Desa Silui Kecamatan Uesi yakni pekerjaan perbaikan bendung PLTMH yang rusak akibat banjir beberapa waktu lalu. Proyek yang diestimasi oleh konsultan hanya sekitar Rp300 juta ini, ternyata telah menelan anggaran hingga Rp600 juta, namun belum rampung hingga saat ini. "Pengerjaan ini diduga bermasalah atau mark up. Itupun belum mencapai hasil yang maksimal. Maksudnya, belum mencapai setengah dari pekerjaan meski sudah menelan anggara Rp600 jutaan. Padahal kegiatannya sudah berjalan tiga bulan dari saat ini," ungkapnya kemarin (13/10).
Sementara untuk paket penunjukan langsung lanjut anggota dewan komisi III ini, terdapat di APBD Perubahan Koltim 2016 ini. Dimana, tahapan pembahasan APBD P belum berjalan, namun sudah mulai dikontrakan. Bahkan sudah dalam tahapan pekerjaan. Parahnya lagi, Kegiatan tersebut tidak ada dalam RKA dinas PU pada APBD induk 2016 yang pembahasannya masih dilaksanakan oleh Pj bupati Koltim Anwar Sanusi. "Ini terdapat di desa Lalingato Kecamatan Tirawuta pengerjaan pembukaan jalan dan pengerasan," katanya.
Ia mengatakan, DPRD sudah beberapa kali mengundang dinas PU untuk Rapat Dengar Pendapat terkait dugaan tersebut. Namun hingga kini, dinas PU Koltim belum pernah hadir dengan alasan perjalanan dinas di luar daerah. "Sudah dua kali kami layangkan surat. Makanya, dalam waktu dekat ini akan kami kembali layangkan surat ketiga untuk RDP," jelasnya.
Ia berharap agar kejaksaan maupun pihak polisi turun tangan melihat kondisi langsung dugaan yang tekah disebutnya. "Kalau salah yah salah. Benar yah benar. Sebab, kedepannya masyarakat yang merasakan dampaknya," tutupnya. (ing/b)