KOLAKAPOS, Kolaka--Suburnya lahan menjadi daya tarik tersendiri bagi perusahaan untuk mengembangkan sejumlah komuditi di Kolaka. Buktinya, belum lama ini Pemerintah Daerah (Pemda) Kolaka diajak untuk mengembangkan tanaman singkong gaja.
Kepala Dinas Pertanian Holtikultura dan Peternakan Kolaka H. Muh. Azikin kepada Kolaka pos mengatakan peeretemuan antara Pemda Kolaka dengan salah satu perusahaan besar untuk mengembangan tanaman singkong gajah.
"Insyaalah di Kolaka ini akan di tempatkan di Kecanatan Polinggona. Alasannya, karena masyarakat di Kecanatan Polinggona sudah banyak yang bercocok tanam singkong, dan kondisi tanah juga sangat bagus. Itulah kenapa kecamatan Polinggona di pilih menjadi lokasi pengembangan singkong gajah, "ujarnya
Langkah yang dilakukan oleh dinas pertanian yaitu memberikan sosialisasi kepada masyarakat di Kecanatan Polinggona, untuk memperkenalkan tanaman tersebut kepetani.
" Beberapa minggu lalau kami bersama dengan pihak perusahaan telah bertemu warga di Polinggona dan hasilnya sangat memuaskan. Sebab, semua warga siap menanam singkong gajah tersebut. Dalam program ini bibit akan di sediakan oleh perusahaan jadi petani tidak susah mencari bibit, "paparnya
Selain mendapat bibit langsung PT. Sidomuncul juga bekerjasama dengan bang Sultra untuk membantu biaya p ngolahan tanah. Setiap hektar akan di bantu Rp25 jutaan dan akan dikembalikan saat panen nanti.
" Kalau satu hektar itu isinya delapan ribu pohon, dan perpohon dapat menghasilkan 10 kilogram. Jadi perhektar 80 ton perhektar dan pihak PT. Sidomuncul siap membeli Rp700 rupiah per kilogram berarti per hektarnya Rp 56 juta, per sembilan bulan proses perawatan. Jadi kalau ini berhasil bisa membuat petani di Kolaka kaya, itu kalau petani nya bersungguh-sungguh, karena petani yang berhasil adalah petani yang serius merawat tanamanya, "tandasnya. (hud)