Bantuan Masih Berdatangan untuk Korban Banjir

KOLAKAPOS, Kolaka--Pasca Banjir yang terjadi di Des Huko-Huko Kecamatan Pomalaa pada Sabtu Pekan lalu, berbagai bantuan terus mengalir dan berdatangan kepada ratusan warga yang menjadi korban dalam bencana tersebut. Salah satunya datang dari Ikatan Adhyaksa Dharmakarini (IAD) Kejaksaan Negeri Kolaka. Dikoordinir langsung oleh Ketua IAD Kejari Kolaka Ny. Elvinna Jefferdian , langsung mendatangi posko bantuan banjir di Desa Huko-Huko yang berpusat di masjid desa tersebut. Ditemani anggota IAD Kejari Kolaka, Istri dari Kajari Kolaka itu langsung menyerahkan sejumlah bantuan berupa pakaian, logistik, buku dan peralatan tulis sekolah, tas sekolah, serta sejumlah uang kepada koordinator Posko Bantuan ibu Satriani yang juga merupakan Sekretaris Desa Huko-Huko. Kepada Kolaka Pos, Elvinna mengatakan bantuan tersebut merupakan wujud kepedulian IAD dan Kejaksaan terhadap para korban. Dia juga mengatakan bahwa bantuan tersebut terutama ditujukan bagi anak-anak sekolah yang kehilangan perlengkapan dan peralatan sekolahnya saat bencana terjadi. "Ini wujud kepedulian kami, kami ingin berbagi bersama para korban, terutama anak-anak sekolah yang kehilangan buku-buku tulis, perlengkapan sekolahnya yang rusak atau pakaiannya karena banjir kemarin, makanya bantuannaya kebanyakan untuk itu, disamping itu kita juga sunbangkan sejumlah logistik dan uang untuk keperluan membeli perlengakapan bersih-bersih," tuturnya. Elvinna juga menuturkan bahwa pihaknya turut prihatin terhadap bencana tersebut. "Saya turut prihatin, semoga mereka diberi ketabahan menghadapi cobaan ini," ujarnya. Bantuan yang diberikan tersebut kemudian ditampung di posko. Menurut Satriani, Sekdes Huko-Huko, Bantuan tersebut akan langsung disalurkan kepada warga. Satriani juga mengatakan bahwa saat ini warga masih membutuhkan bantuan dan uluran tangan untuk meringankan beban korban. "Warga masih membutuhkan bantuan, baik logistik, pakaian maupun perlengkapan sekolah, karena banyak buku buku dan perlengkapan anak sekolah yang basah dan terbawa air, dan terutama juga sabun atau deterjen untuk membantu membersihkan peralatan dan perlengkapan rumah serta pakaian yg terendam lumpur," papar Satriani. Lanjutnya posko bantuan itu masih akan terus dibuka hingga aktivitas warga betul betul normal, sebab menurut Satriani hingga saat ini warga masih trauma dan belum pulih berkativitas. "Saat ini warga masih fokus bersih-bersih, selain itu Ini kan masih sering hujan, makanya warga masih ada yang was-was, sehingga bantuan masih sangat diharapkan," tuturnya. Untuk itu atas bantuan para dermawan, Satriani mengatakan bahwa warga sanagt berterima kasih dan semoga bermanfaat. "Kita sangat berterima kasih atas bantuannya, kepada ibu Kejari yang sudah meluangkan waktunya juga langsung mengantar bantuan ke posko, " papar Satriani. (cr4/b)