Sekolah Diminta Bantu Murid Korban Banjir

  • Bagikan
KOLAKAPOS, Kolaka--Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Dikmudora) Kolaka meminta guru dan kepala sekolah membantu para murid yang rumahnya di daerah genangan banjir, agar tetap bisa mengikuti proses belajar mengajar. Pasalnya, musibah banjir yang melanda Desa Huko-huko Kecamatan Pomalaa beberapa waktu lalu, membuat murid tidak bersekolah, lantaran seluruh peralatan dan seragam sekolah hilang dibawa arus. Kepala Dikmudora Kolaka, Sal Amansyah mengatakan, dirinya telah memantau proses belajar-mengajar di SD di desa Huko-huko. Dari pantauan itu, pihaknya menemukan ada beberapa siswa korban banjir yang belum masuk sekolah. Hal itu disebabkan peralatan dan seragam siswa hilang saat bencana banjir terjadi. "Kasihan juga para murid sd yang kehilangan baju seragamnya, makanya saya menyarankan kepada kepala sekolah untuk bisa membantu murid yang terkena musibah, minimal bisa memberikan seragam sekolah dan beberapa buku tulis, "ujar Amansyah Mengenai ketidakhadiran murid, mengatakan pihak sekolah masih akan memaklumi. "Kalau tidak masuk sekolah itu hal yang wajar, karena mereka terkena bencana banjir. Jadi peralatan dan seragam sekolah mereka ada yang hilang atau rusak," jelasnya. Ia menambahkan, jika ada murid korban banjir yang bersekolah dengan tidak menggunakan seragam sekolah, pihaknya juga akan mentolerir hal itu dan itu juga harus di maklum oleh murid dan pengajar di sekolah tersebut. "Kalau ada siswa korban banjir yang ke sekolah tidak pakai seragam, itu tidak apa. Sambil menunggu kami yang berusaha mengidentifikasi kemungkinan bantuan untuk itu," katanya. (hud)
  • Bagikan