Pilkada Bombana
KOLAKAPOS, Rumbia--Nasib dua Bakal Calon perseorangan yang maju di Pilkada Bombana 2017, yakni Sahi-Kahar (Sangkar) dan Atiku Rahman-Ahmad Nompa (Armada) akan ditentukan hari ini. KPUD Bombana akan melaksanakan penetapan hasil akhir verifikasi faktual dukungan KTP calon perseorangan hari ini (21/10).
Koordinator divisi tehnik kepemiluan KPUD Bombana, Ashar mengatakan, sesuai jadwal penetapan hasil akhirnya akan dilaksanakan mulai pukul 21.00 wita, di kantor KPUD. "Jika tidak ada halangan, besok itu (hari ini, red) kami akan gelar pleno penetapan hasil akhir verifikasi faktual bagi jalur perseorangan di Bombana," ujarnya.
Ashar menegaskan pleno KPUD hanya tinggal menyimpulkan hasil dari verifikasi faktual yang sudah dilakukan oleh Panitia Pemungutan Suara (PPS) untuk tingkat desa Kelurahan, serta Panitia pemilihan Kecamatan (PPK) untuk wilayah kecamatan. "Pleno itu tinggal menyimpulkan hasil verifikasi faktual di tingkat bawah tersebut. Verifikasi faktual PPS itu, sudah dilaksanakan sejak 12 sampai 17 Oktober lalu. Sementara PPK itu, 18 sampai 19 Oktober lalu. Besok itu (hari ini red) tinggal penetapannya. Apakah kedua balon itu MS (Memenuhi syarat) atau TMS (tidak menenuhi syarat)," jelasnya.
Lanjutnya, berdasarkan data KPUD Bombana untuk verifikasi faktual tahap dua, pasangan Atikurahman-Achmad Nompa sudah menyetor dukungan tambahan KTP sekitar 10.792 dukungan. Dukungan itu, lalu diverifikasi secara analisis kegandaan, maka yang memenuhi syarat tinggal 8.511 untuk diverifikasi secara faktual di lapangan. "Jadi untuk pasangan Atikurahman itu, tinggal 8.511 yang difaktualisasi di lapangan. Sementara pasangan Muhamad Sahir-Kaharuddin dari 4.391 dukungan yang disetor pada tahap dua itu. Tinggal 4.231 yang difaktualisasikan akibat adanya KTP ganda itu," terangnya.
Pada verifikasi faktual tahap pertama September lalu,Pasangan Muhamad Sahir-Kaharuddin, dari 13.762 dukungan KTP yang diverifikasi secara faktual, hanya 8.732 dukungan memenuhi syarat. Sementara Atikurahman-Achmad Nompa, dari 10.854 dukungan KTP yang diverifikasi faktual, hanya 5.515 dukungan yang memenuhi syarat. (k6/b)