Kapolres Muna Imbau Waspada Penipuan

KOLAKAPOS, Raha--Kepala Kepolisian Resort Muna , AKBP Yudith S Hananta, mengimbau seluruh warga masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap modus penipuan yang saat ini semakin marak. Menurut Kapolres, modus penipuan yang kerap dilakukan oleh oknum yang tidak bertanggungjawab tersebut, mengikuti perkembangan zaman sehingga pola aksi yang dilakukan berubah-ubah. Di antaranya melalui telepon, pesan singkat (SMS) maupun melalui jejaring sosial. "Modus ini sudah lama dan sudah banyak memakan korban. Kami harapkan masyarakat jangan terlalu mudah percaya, serta tetap melakukan cross check untuk mengetahui kebenarannya," kata Yudith pada Kolaka Pos, Jumat (21/10) siang Kata Yudith, selain undian berhadiah, modus penipuan via telephone dengan mencatut nama perwira kepolisian juga sudah banyak memakan korban. Bahkan kata pria berpangkat dua bunga itu, dirinya juga nyaris menjadi korban penipuan via telepohone. "Mengatas namakan Kapolda pernah, Kapolres pernah. Ya saya juga pernah. Saat itu saya di Brimob Polda. Pernah kena saya. Tapi, saya tidak percaya," ungkapnya Sebelumnya, salah seorang warga Desa Pure, Kec.Wakorumba Selatan, Kab.Muna, La Ode Riana (50) menjadi korban penipuan via telephone, pasca dirinya menerima telephone yang mengatas namakan Kapolsek Pure Iptu Andi Zulkifar dengan modus pinjam uang. Akibatnya, korban mengalami kerugian sebesar Rp20 juta. Lantaran saat itu korban langsung percaya dengan penelpon gelap tersebut, tanpa melakukan cross check terlebih dahulu, Ia langsung mentrasfer uangnya sebesar Rp20 juta di nomor rekening yang sudah ditentukan oleh si penipu. Kasus tersebut masih dalam penyelidikan aparat kepolisian. Bahkan nomor HP dan nomor rekening Bank yang digunakan untuk melakukan transaksi si penipu tersebut terus diselidiki oleh pihak kepolisian polres Muna. (m1/b)