Kabid Dikdas Konsel Dituding Mainkan Anggaran
KOLAKAPOS, Andoolo--Kepala Bidang Pendidikan Dasar Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Konawe Selatan, Palaki, dituding "memainkan" anggaran bantuan program pelaksanaan Ujian Sekolah. Tudingan tersebut disuarakan Koalisi Pemuda Pelajar Mahasiswa Sulawesi Tenggara (KPPM-Sultra) melalui demonstrasi di kantor Dikbud Konsel.
Korlap KPPM-Sultra Aswan Makaruru mengungkapkan, tidak seluruh bantuan yang tertera dalam Daftar Pengisian Anggaran (DPA) diberikan Palaki kepada penerima. Beberapa item dalam DPA seperti ATK sekolah, percetakan kartu ujian, penulisan ijazah, cuci cetak pas foto, jasa pengawasan ujian dan pengadaan sekolah belum dibayarkan kepada sekolah. "Atas dasar uraian tersebut, kami minta dan mendesak Bupati Konsel untuk menindas tegas kepala bidang Dikdas Palaki, sebagai KPA, bahkan kalau perlu dihentikan dari jabatannya," jelasnya.
Sementara itu Kabid Dikdas Palaki S.Kom saat ditemui di ruang kerjanya menjelaskan, tudingan tersebut sama sekali tidak benar. Menurutnya, semua item dalam DPA telah terbayarkan. "Terkait tuntutan mereka, untuk SMP itu sudah dibayarkan sesuai DPA kami dimana dananya sudah terurai untuk peruntukannya semua," jelasnya. "Bahkan seluruh kepala sekolah SMP, begitu juga dengan SD semua sudah dibayarkan dan semua kepala sekolah sudah tanda tangan," imbuhnya.
Hanya saja ia mengaku memang sempat ada keterlambatan pembayaran. Hal tersebut dikarenakan lambatnya rentetan proses keuangan, serta terjadinya pergantian pimpinan sehingga ada penyesuaian. Selain itu ia menerangkan, anggaran tersebut nyaris dihapus karena rasionalisai anggaran. "Namun karena ini sudah dilaksankan, maka kami bertahan agar harus dibayarkan," ungkapnya sembari menyebutkan siap menghadirkan seluruh kepala sekolah untuk bersaksi tak ada potongan maupun item yang belum terbayarkan. (k5/b)