Banjir Bah, Desa Lambangi Terendam
KOLAKAPOS, Unaaha--Puluhan rumah warga yang berada di desa Lambangi, kecamatan Wonggeduku Barat, Konawe Senin (24/10) malam terendam banjir bah setinggi paha orang dewasa. Hal tersebut terjadi setelah hujan deras menyebabkan tanggul jebol.
Kejadian ini diketahui pertama oleh warga setempat, dan langsung disampaikan ke kepala desa Lambangi, Lamba sekitar pukul 19.00 Wita. Menurut Lamba, dari penuturan warganya, air bah sudah mulai masuk ke kampung usai warga desa melaksanakan sholat Isha. “Pulang sholat isha, pas saya mau makan, datang anak saya melapor kalau pematang sudah jebol,” ungkapnya.
Ia tidak terlalu kaget dengan banjir bah tersebut. Pasalnya, kondisi penahan tanggul di desanya sudah tidak kuat lagi menahan debit air. Karenanya, ia pernah memberitahukan kepada petugas pintu air untuk menutup sementara tanggul tersebut, tapi ternyata tidak direspon. “Sejak jauh hari dan magrib tadi, saya sudah ingatkan penjaga pintu air agar menutup sementara, karena sudah ada tanda-tanda mau jebol. Tapi saya tidak tau kenapa masih tinggi debitnya air, ditambah lagi curah hujan akhirnya jebol itu pematang tanggul,” katanya.
Dampak dari Jebolnya pematang tanggul di desa Lambangi tersebut, juga turut dirasakan desa Lahututu. Namun ketinggian air di desa ini hanya mencapai mata kaki. Sementara Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten konawe sejak mendapat informasi terendamnya desa Lambangi langsung bersiaga, serta mendata korban banjir. (m4/b)