Bukan Cuma Bawah Laut, Sunset di Wakatobi Menawan

  • Bagikan
KOLAKAPOS, Wangi-wangi--Sunset selalu menjadi cerita bagi para traveler yang melakukan perjalanan laut. Sama seperti semburat senja di Wakatobi ini. Sangat eksotis. Ini pertama kalinya saya menginjakkan kaki di Pulau Wakatobi. Perjalanan ini merupakan undangan ekowisata dari Synthesis Development yang bekerja sama dengan World Wildlife Fund (WWF) selama 5 hari yang dimulai dari hari ini, Senin (31/10/2016). Kunjungan pertama setelah Pulau Wakatobi adalah Hoga. Untuk sampai di Hoga, saya harus menyeberang dengan kapal laut selama 4 jam. Menikmati pemandangan laut dan semilir angin di atas dek kapal membuat saya senyum-senyum sendiri. Pesona birunya laut dan deburan ombak membuat saya dan para undangan lainnya tak tahan untuk foto-foto. Matahari yang perlahan tenggelam (Bonauli/detikTravel)Matahari yang perlahan tenggelam (Bonauli/detikTravel) Alam tak henti-hentinya membuat kagum. Saat matahari hendak tenggelam, semburat jingga menyebar disekitar langit. Eksotis sekali. Angin yang membelai rambut, gelombang air laut yang naik turun, membuat pemandangan sunset semakin memanjakan mata. Bagi traveler penikmat sunset, suguhan fenomena ini akan jadi pengalaman yang tak terlupakan. Sunset yang berganti malam (Bonauli/detikTravel)Sunset yang berganti malam (Det)
  • Bagikan