Jika Kampung Inggeris Butuh Dana APBD, Bukan Dana BOS
Kampung Inggeris di Konawe Utara butuh dana APBD dan bukan dana BOS. Itulah sebabnya dana yang diambil
diambil dari Dana BOS tahun 2016 akan dikembalikan dan diganti dengan dana APBD Konut. " Dana BOS itu diperuntukkan khusus untuk kegiatan pendidikan dan meringankan orang tua siswa, " kata Marthen Kepala BPKAD Konawe Utara, Selasa (1/11) .
Menurutnya, apa yang terjadi selama? ini merupakan suatu upaya pemerintah Konawe Utara untuk meningkatkan kualitas pendidikan anak didik di sekolah mulai kelas IV SD sampai SMA. Untuk anggaran yang sudah dibayarkan kepada pihak kampung Inggeris (English Camp) sudah sekitar Rp.400-500 juta sesuai penyampaian dari Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Konut kepada kami, meskipun belum terinci dengan jelas, namun saya sudah minta untuk segera diperjelas laporannya itu, ungkapnya.
Menanggapi surat dari Kementerian Diknas ia mengatakan bahwa di tahun 2017 nanti kita akan menggunakan anggaran pendapatan dan belanja daera?h (APBD) Konawe Utara dan yang sudah terlanjur disetorkan kepada pihak Engglish Camp akan dikembalikan dana Bos itu ke sekolah masing-masing. Bahkan Bupati menyampaikan jika perlu dana itu akan digantikan dengan dana pribadinya. " Pendidikan Bahasa Inggeris sangat perlu, "terang Marthen. Terbukti sekarang ini, banyak anak didik yang sudah banyak mengenal bahasa Inggeris, meskipun baru sekitar sebulan lebih berjalan, ungkap Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah Konawe Utara. Setelah itu di tahun 2017 Engglish Camp akan dilanjutkan dengan menggunakan dana APBD, itu rencana kedepan, pungkas Marthen Minggu (K7/b/hen)