Kolaka Siap Hadapi Bencana Banjir
KOLAKAPOS, Kolaka--Menghadapi bencana banjir , Badan Penanggulangan Bencana Nasional (BNPN) berencana akan melakukan Latihan atau Geladi Lapangan bersama di kabupaten Kolaka, pada awal pada Desember 2016.
Kegiatan itu akan melibatakan berbagai unsur dan instansi yang ada di Kolaka. Hal itu diungkapkan oleh Fasilitator BPBN Tanty S Reinhart Thamrin, pada rapat persiapan uji lapangan atau gladi menghadapi bencana banjir kabupaten Kolaka 2016?, kemarin di aula SMS Berjaya kantor Bupati Kolaka.
"Pelaksanaan gladi lapangan itu direncanakan tanggal 3 dan 4 desember di desa Peoho Kecamatan Watubangga, sekitar 325 orang akan dilibatkan," kata Tanty.
Lanjutnya, yang melatar belakangi dilakukannya latihan/gladi lapangan bersama, guna membangun kerjasama lintas instansi, lintas sektor, dan lintas level untuk penanggulangan bencana di Kolaka? terutama bencana Banjir. "Latihan kesiapsiagaan menghadapi ancaman banjir bertujuan meningkatkan kesadaran para pemangku kepentingan terkait, baik pemerintah maupun non pemerintah, di tingkat Pusat hingga Kabupaten, seperti di Kolaka ini juga yang memang daerah rawan banjir, Kita berharap dengan dengan latihan bersama ini Kolaka nantinya siap menghadapi bencana banjir jika terjadi," jelasnya.
Untuk diketahui, sebelumnya Bupati Kolaka sudah mensahkan mensahkan Rencana Kontinjensi (Renkon) menghadapi bencana banjir bandang dan Prosedur Tetap (Protap) ?tanggap darurat bencana banjir kabupaten Kolaka.
Penanggung Jawab Operasional Kegiatan (PJOK) dari BPBD Kolaka, Renkon merupakan suatu proses identifikasi dan penyusunan rencana yang didasarkan pada keadaan kontijensi atau yang belum tentu tersebut. Sementara itu, Kepala pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kolaka Aris Parubak mengatakan, ?Protap merupakan gambaran terstruktur dan tertulis tentang langkah-langkah yang telah disepakati bersama oleh seluruh institusi pelaksana, tentang siapa yang melakukan apa, saat kapan, dimana dan bagaimana pelaksanaannya.
"Jadi penanggulangan bencana bukan hanya tugas BPBD, tapi semua elemen memiliki peran dan tanggungjawab ketika terjadi bencana," kata Aris Parubak.(cr4/c/hen)