Banyak Kursi Kosong, Saat DPRD Sampaikan Hasil Reses
KOLAKAPOS, Kolaka--Entah apa yang melatar belakangi dalam Paripurna penyampaian hasil reses anggota DPRD Kolaka untuk masa sidang III Tahun 2016 yang berlangsung kemarin di Aula Gedung DPRD Kolaka banyak kursi undangan kosong dari SKPD termasuk dari anggota DPRD sendiri. Padahal hasil reses tersebut merupakan aspriasi rakyat yang disampaikan langsung saat anggota DPRD melakukan reses di daerah pemilihan mereka masing-masing. Dari 25 Anggota DPRD Kolaka tercatat ada 18 anggota DPRD yang menghadiri paripurna tersebut, sementara dari SKPD hanya hitungan jari saja yang hadir dari Kepala Dinasnya yaitu Kadis Koperindag, Asmani Arief dan Kadis Pendidikan dan Kebudayaan Sal Alamansyah, yang lainnya hanya diwakilkan saja.
Meski demikian rapat tetap dinyatakan quorum dan hanya dipimpin oleh Wakil Ketua I, Sudirman karena Ketua DPRD Parmin Dasir sedang mengikuti kegiatan partainya, sementara Plt Wakil Ketua II, H. Syakruddin juga berhalangan hadir. Dalam Rapat penyampian hasil reses juga tersebut, Bupati Kolaka, Ahmad Safey juga tak sempat hadir dan hanya diwakili oleh Asisten II, Kasim Madaria.
"Ini mi banyak tidak hadir kadis mungkin kalau saya liat karena tidak ada bupati, padahal ini hal penting yang harus Kadis juga dengar, tidak mesti mengekor-mengekor bupati, jadi beginimi jadinya," ungkap salah seorang undangan yang tidak mau disebutkan namanya.
Walau meski banyakmkursi kosong, pantauan rapat Paripurna penyampaian hasil reses tersebut para juru bicara dari masing-masing Dapil menyampaikannya di hadapan peserta rapat. Dari laporan masing-masing dapil, disimpulkan rata-rata aspirasi warga kebanyakan mmeinta peningkatan pembangunan infrastruktur seperti fasilitas umum, jalan, jembatan, drainase. Dibeberapa wilayah desa dan kelurahan juga meminta agar sejumlah bantuan baik pertanian, perikanan, peternakan dan perkebunan dapat dikucurkan termasuk bantuan perbaikan rumah tinggal bagi warga miskin.
Seperti yang diungkapkan oleh Juru Bicara Daerah Pemilihan I, Musdalim Zakkir, kebanyakan warga mulai dari Kecamatan Wolo, Samauturu, Iwoimneda, hingga Latambaga meminta perbaikan infrastruktur seperti fasilitas umum, jalan, jembatan, dan drainase."Banyak aspirasi yang diungkpakan saat reses yang tidak bisa kami sebutkan satu persatu, namun secara umum, kebanyakan warga mulai dari Kecamatan Wolo, Samauturu, Iwoimneda, hingga Latambaga meminta perbaikan infrastruktur seperti fasilitas umum, jalan, jembatan, dan drainase, ada juga permintaan warga di kecamatan Wolo agar dimemkarkan satu kecamatan, selain itu, Kecamatan Latambaga warga meminta meminta pembangunan lapangan sepak bola, beberapa warga juga meminta adanya penerangan lampu jalan seperti di Kelurahan Kolakaasi karena rawan lalu lintas," legislator PKPI tersebut.
Sementara itu juga di wilayah dapil III yang meliptu kecamatan Kolaka, Wudulako dan Baula, warga juga meminta meminta perbaikan infrastruktur seperti fasilitas umum, jalan, jembatan, dan drainase serta bnatuan pertanian dan peternakan. "Salah satunya warga di Kecamtan Baula meminta agar pengaspalan Jalan yang menghubungkan Desa Bende hingga Ke Kelurahan Puundoho dilanjutkan, warga juga meminta di beberapa kelurahan di Kolaka, Wudulako dan Baula agar bantuan ternak hewan dan bibit pertanian seperti pala, sambung pucuk coklat dan cengkeh," papar Handra, legisltaor PKB juru bicara Dapil III.
Semntara usulan yang sama seperti perbaikan infrastruktur seperti fasilitas umum, jalan, jembatan, dan drainase di wilayah Dapil V, juga disampaikan oleh legislator Hanura Nico Bara Sombalayuk. (cr4/b/hen)
Ketgam : Suasana KURSI KOSONG SAAT DPRD KOLAKA SAMPAIKAN HASIL RESES
Area lampiran