Kedapatan Merokok Lima Siswa Diskorshing
KOLAKAPOS, Unaaha--Penegakan disiplin bagi siswa di sekolah memang perlu di tegakkan., Hal itu karena sekolah merupakan tempat menimba ilmu bagi setiap anak didik dan bukan tempat untuk memamerkan sifat tidak terpuji, Berangkat dari hal tersebut sifat yang kurang pantas ditiru yakni di hukumnya lima siswa dari MTs Negeri 1 Unmasingaaha, karena , kedapatan tengah asik menghisap rokok di salah satu WC sekolah.
Menurut Kepala sekolah MTs Negeri 1 Unaaha Nyuhery Slamet, kelima siswa tersebut tertangkap oleh salah satu guru yang saat itu tengah mengecek lingkungan sekolah, di saat melakukan pengecekan guru tersebut mendengar suara di salah satu WC sekolah setelah di cek ternyata empat siswa kelas IX ini sedang asik merokok sedangkan siswa kelas VIII tertangkap di kantin sekolah yang juga sedang merokok.
Akibat ulah lima siswa yang tidak mematuhi tatatertib sekolah lanjut kepala sekolah pihaknya akan memberikan sangsi keras ke lima siswa tersebut namun terlebih dahulu orang tua dan wali siswa akan di panggil.
"Jadi ada Lima siswa yang kedapatan sedang merokok di salah satu water Closed (WC), Kelima siswa itu masing masing , Sandi kelas VIII sementara Jekson, Resky, Rohit, Adita siswa kelas IX, sebelumnya ke lima siswa ini sudah sering mendapat hukuman dari sekolah sampai orang tua siswa pun sudah sering di panggil bahkan sudah di buatkan surat pernyataan jika tidak akan melakukan lagi tapi sekali lagi siswa ini masih melakukan" tandasnya.
Karena sudah seringnya siswa ini melakukan kesalahan maka kelima siswa ini akan di skors selama 2 hari, sementara untuk pertimbangan mengeluarkan siswa ini itu belum bisa di lakukan, nanti jika orang tua siswa sendiri memang sudah tidak mau menasehati dan memimbing anaknya maka kita akan tindaki lagi pula untuk mengeluarkan ke lima siswa tersebut pelanggaranya bukan pelanggaran norma islam.
" Kita skors selama 2 hari i dengan catatan orang tua siswa harus membina anaknya,jika oramg tua menerima untuk melakukan pembinaan kepada anaknya maka kita akan tetap terima menjadu siswa si sekolah ini, jika tidak kita akan keluarkan" ungkap Nyuhery Slamet. (K5/b/hen).