Ngaku Ajudan Bupati Konut, Minta Uang Rp120 Juta

  • Bagikan
KOLAKAPOS, Wanggudu--Bupati Konut H.Ruksamin kembali dikecewakan dengan ulah seseorang yang mengatasnamakan seorang Ajudan Bupati Konut demi untuk meraup keuntungan pribadi dan meminta uang ke sejumlah pihak sebesar Rp120 juta. Hal ini membuat Ketua DPW PBB Sultra merasa sangat kesal dan geram, sehingga dia langsung meminta jajarannya untuk melakukan penyelidikan dan apabila sudah cukup bukti maka dia berjanji akan mempolisikan kasus ini. Kejadian ini ia ungkapkan saat dirinya melakukan pengukuhan 247 tenaga pendidik lingkup Diknas Konawe Utara, di Aula wisata desa Pudonggala Kecamatan Sawa, Jum'at (11/11) malam. “Sekitar empat hari yang lalu hingga semalam ada yang mencatut nama saya untuk meminta sejumlah uang tak tanggung-tanggung jumlahnya sampai Rp120 juta dan mengatasnamakan ajudan saya,” ungkap Ruksamin. Ruksamin langsung menegaskan kepada seluruh kepala sekolah yang dikukuhkan pada malam itu untuk tidak percaya kepada oknum yang mengaku sebagai kerabatnya. Pasalnya, sejak ia dilantik sebagai bupati tidak pernah menyuruh atau mengutus oknum untuk meminta uang, karena keinginannya adalah bersama-sama dengan masyarakat Konawe Utara membangun daerah. “Kalau ada yang mengatasnamakan temannya bupati, wakil bupati, anaknya bupati, adiknya bupati datang minta uang satu sen pun laporkan kepada saya,” ujar Ruksamin dengan nada geram. Meski nama ajudan bupati dicatut minta uang, namun Ruksamin belum melaporkannya ke pihak yang berwajib. Saat ini pihaknya sedang malakukan penyelidikan terlebih dahulu. “Saya selidiki dulu, tapi ketika sudah ada indikasi saya akan laporkan ke kepolisian untuk segera dilakukan tindakan sesuai UU dan Hukum yang berlaku," pungkas H Ruksamin.(K7/b/hen)
  • Bagikan