Sungai Huko-Huko Diminta Dinormalisasi
KOLAKAPOS, Kolaka--Banjir bandang yang terjadi di Desa Huko-huko pada Oktober lalu, masih menyisakan trauma bagi warga setempat. Selain itu, bencana serupa dikhawatirkan dapat kembali terjadi jika tidak dilakukan normalisasi sungai Huko-huko. Untuk itu, Pemerintah Daerah (Pemda) Kolaka diminta untuk segera melakukan normalisasi sungai huko-huko. Hal itu sampaikan Anggota Komisi III DPRD Kolaka, Jariah.
Legislator dari Partai Persatuan Pembangunan itu menuturkan, berdasarkan hasil reses yang dilakukannya pada pekan lalu di Desa Huko-huko, warga menginginkan adanya normalisasi sungai. Sebab, pada saat terjadi hujan, debet air di sungai meningkat dan hampir meluap. Olehnya itu, ia meminta kepada pihak yang terkait untuk segera melakukan normalisasi sungai.
"Kalau sungai tidak segera diperdalam atau diperluas, bisa-bisa banjir kembali terjadi. Karena kalau hujan sedikit saja, airnya sudah naik dan hampir meluap," kata Jariah.
Sementara itu, Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kolaka, Abbas Nuhung mengakui bahwa, pihaknya belum melakukan kegiatan normalisasi sungai Huko-huko pasca banjir. Alasannya, dana untuk kegiatan normalisasi tidak tersedia dalam APBD. Namun, kata dia pihaknya telah melakukan pembersihan dengan menurunkan alat berat berupa escavator untuk membersihkan batang dan pohon-pohon yang terbawa oleh banjir.
Abbas menambahkan, selain itu pihaknya juga telah mengusulkan ke Balai Wilayah Sungai Sulawesi IV agar normalisasi sungai Huko-huko segera diprogramkan melalui dana tanggap darurat yang ada di kementrian PU. Ia berharap, dengan usulan itu, normalisasi sungai Huko-huko dapat terealisasi.
"Setelah kami usulkan, Balai Wilayah Sungai Sulawesi IV juga telah melakukan peninjauan. Dengan demikian, diharapkan normalisasi sungai Huko-huko dapat terwujud," harapnya. (hud)