Prihatin, Pemda Bangunkan Rumah
KOLAKAPOS, Kolaka--Perhatian Pemerintah terhadap Hamzah warga kurang mampu tampaknya cukup tinggi. Buktinya, Hamzah warga yang tinggal di desa Pesouha dibangunkan rumah seluas 5 x 7 meter.
Camat Pomalaa, Sairman mengatakan, dibangunkannya rumah ini agaar keluarga Hamzah tidak lagi tinggal sebuah gubuk-gubuk yang tidak layak huni. "Kami sangat prihatin kepada Hamzah. Dan kita saat ini sementara memberikan bantuan dengan membangunkan rumah dengan seluas 5 x 7 meter, ini semua atas dukungan Pemerintah daerah Kolaka melalui Dinas Sosial, Antam, Pemerintah kecamatan, TNI dan kepolisian dan masyarakat," ungkapnya kepada Kolaka Pos akhir pekan kemarin.
Selain itu, lanjut Sairman, selain bantuan rumah Pemerintah Daerah juga akan memberikan pembinaan untuk anaknya., serta bantuan dari keluarga harapan. "Kondisi yang terjadi saat ini, sebelumnya kami tidak mengetahui secara pasti karena belum ada laporan dari masyarakat, ataupun dari aparat desa. Tapi setelah kami tahu dari pemberitaan kami langsung memberikan bantuan. Dan berdasarkan hasil konsultasi kami dari pemerintah provinsi, program 2017 akan mendapatkan bantuan dari keluarga harapan, serta pembinaan anak," paparnya.
Sairman menambahkan, sebenarnya Hamzah bukan warga desa Pesouha, namun warga Dawi-Dawi. Hamzah tersebut hanya menumpang di lokasi orang dan membuat sebuah gubuk untuk ditinggali.
"Berdasarkan kartu tanda penduduk, Hamzah ini merupakan warga kelurahan Dawi-Dawi, kemudian tinggal di sini desa Pesouha itu tinggal menumpang lokasi orang. pada saat dia datang membuat sebuah gubuk-gubuk bukan tinggal dikandang kambing," terangnya.
Ia juga mengungkapkan, berdasarkan hasil pemeriksaan dokter bahwa Hamzah itu tidak lumpuh, namun hanya mengalami rematik dan maag. "Informasi yang kami peroleh dari hasil pemeriksaan dokter bahwa Hamzah itu tidak lumpuh, namun hanya mengalami rematik dan maag," ujarnya. (k7/b)