Antam Gelar Peningkatan Kapasistas Kader Posyandu

  • Bagikan
KOLAKAPOS, Pomalaa--PT Antam UBPN Sultra menggelar Revitalisasi Posyandu melalui program CSR, dengan fokus kegiatan peningkatan kapasitas kader posyandu se kecamatan Pomalaa tahun 2016, yang dilaksanakan di Pondok Kumoro, kelurahan Kumoro, kecamatan Pomalaa Selasa (29/11) hingga Rabu (30/11). Vice President Human Capital and CSR, dr Hakim Nurmampa mengatakan, program revitalisasi posyandu merupakan program CSR unggulan PT Antam UBPN Sultra, untuk membantu kader posyandu dalam meningkatkan kapasitasnya dalam melaksanakan tugas-tugas posyandu. "Diharapkan dari pelatihan ini semua kader posyandu dapat mengimplementasikannya dengan baik ditempatnya masing-masing," ungkapnya dalam sambutan. Menurutnya, kader posyandu adalah tugas yang mulia dan merupakan panggilan nurani, untuk berbuat yang terbaik bagi masyarakat, khususnya dalam pembinaan ibu dan anak. Kadis Kesehatan kabupaten Kolaka H. Ruhaedin, sangat mengapresiasi atas kegiatan yang diselenggarakan olehPT antam TBK UBPN Sultra, bekerja sama dengan Dinkes KOlaka "Ini adalah bagian dari sinergi bersama antara dunia usaha dengan pemerintah, dalam mengembangkan sektor kesehatan, khususnya peningkatan kapasitas kader posyandu di Kecamatan Pomalaa. Dia berharap, kedepannya akan lahir posyandu yang terbaik dan bisa menjadi contoh atau Role model, bagi posyandu-posyandu lainnya, dalam menerapkan program-programnya di sektor pembinaan ibu dan anak. CSR Manager PT Antam Tbk UBPN Sultra, Muh. Rusdan mengatakan, program revitalisasi posyandu adalah program CSR Antam UBPN Sultra, yang telah direncanakan tahun 2016 dengan harapan kegiatan tersebut bisa berjalan secara berkelanjutan yang dilaksanakan dalam rangka pemberdayaan posyandu. "Dalam program revitalisasi posyandu ini, di tahun ini fokus utamanya pada peningkatan kapasitas kader dan pemberian bantuan stimulus, berupa sarana perlengkapan posyandu untuk posyandu Tetelara, desa Huko-huko dan posyandu Lawania, desa Oko-oko," ungkapnya Dia berharap kedepannya, Antam terus membaik sehingga bisa memberikan kontribusi terbaik khususnya di sektor kesehatan. "Output yang diharapkan dari pelatihan ini, kader posyadu mampu mengaplikasian peran dan fungsinya di posyandunya masing-masing, meningkatkan kemampuan fasilitasi pembelajaran kader posyandu dalam melaksanakan tugas Penggerakan dan Pemberdayaan masyarakat, serta meningkatkan keterampilan kader posyandu dalam melakukan komunikasi, advokasi dan negosiasi dengan pihak pemangku kepentingan di tingkat kecamatan dan desa," tandasnya.(cr1/b)
  • Bagikan