Aspal Baru di Poros Puundoho-Puubunga Dibongkar Ulang
KOLAKAPOS, Kolaka--Aspal baru di jalan poros dari Kelurahan Puundoho menuju Desa Puubunga, Kecamatan Baula, yang dikeluhkan warga karena sudah mulai terlihat rusak dan retak-retak, akhirnya dibongkar ulang oleh pihak kontraktor untuk kemudian dikerjakan kembali. Hal itu dibenarkan oleh Kabid Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum, Muh. Ackhiruddin kepada Kolaka Pos kemarin.
"Menyahuti keluhan warga dan memang benar sangat terlihat ada kerusakan saat kita turun dil apangan, PPK-nya kemudian perintahkan untuk dibongkar ulang dan diperbaiki," tutur Buyung sapaan Muh. Ackhiruddin.
Dia juga menjelaskan bahwa pekerjaan tersebut belum diserahterimakan kepada Dinas Pekerjaan Umum, sehingga masih dalam tanggung jawab pihak kontraktor. Bahkan dirinya menyatakan sangat mengapreseasi warga yang sudah memberikan informasi terkait pekerjaan tersebut.
"Memang kita belum serah terima pekerjaannya, dan masih tanggung jawab kontraktornya, justru ada begini bagus sehingga bisa diantisipasi sesegera mungkin," jelasnya.
Buyung menambahkan, pihak kontraktor akan sesegera mungkin menyeleseaikannya di Desember tahun ini.
Pekerjaan pembongkaran itu kata Buyung, juga disaksikan langsung oleh Wakil Bupati Kolaka Muh. Jayadin dan konsultan pekerjaan tersebut. Selain itu, ada sekitar 500-an meter panjang aspal baru yang dilakukan pembongkaran pekerjaan ulang dari total panjang sekitar hampir 2 KM tersebut. Diharapkan pekerjaan tersebut dapat selesai tepat waktu.
Buyung juga menjelaskan bahwa dari total sekitar 16 KM pekerjaan pengaspalan tahun ini di Kabupaten Kolaka, belum ada yang diserah terimakan termasuk pekerjaan pengaspalan jalan poros Puundoho-Puubunga tersebut. Sebelum diserah terimakan kata dia, seluruhnya akan di uji lab di UPTD Provinsi Sulawesi Tenggara. "Semua pengaspalan tahun ini di Kolaka belum kita serah terimakan, dan sebelumnya itu semua pengasapalan itu harus uji lab di UPTD Provinsi, kalau tidak lulus uji ya kita tidak akan terima juga," tutur Buyung.
Buyung menjelaskan, memang ada pengurangan volume sehingga pengasapalan di poros jalan tersebut tidak sampai di Desa Puubunga. "Kan ada pengurangan kemarin itu, awalnya untuk pengasapalan anggaran Rp80 M kemudian turun menjadi Rp65 M, termasuk pekerjaan pengasapalan di Puundoho-Puubunga itu awalanya kita akan tembuskan, tetapi karena ada pengurangan ya hanya sampai kurang lebih 2 KM saja," ujarnya.
Untuk diketahui, proyek pengaspalan jalan poros Puundoho-Puubunga itu dikerjakan oleh PT. Cipta Bening Dewata, dengan total anggaran Rp4 miliar lebih yang bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) reguler, yang melekat di Dinas Pekerjaan Umum Kolaka. Masa kerja untuk proyek ini hingga Desember tahun ini. (cr4)